Selain itu kedua pemimpin negara ini juga membicarakan tentang perlunya untuk meredakan ketegangan menyusul penembakan pesawat tempur Rusia oleh jet tempur Turki di dekat perbatasan Turki-Suriah.
“Saya sampaikan dukungan AS dan NATO atas hak Turki untuk mempertahankan kedaulatannya,” ucap Obama seperti disampaikan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Erdogan menyampaikan pembelaan atas hak-hak Turki untuk menjaga perbatasannya. Menurut Erdogan, Turki telah melakukan segala upaya untuk menghindari insiden tersebut.
Militer AS pun mendukung klaim Turki bahwa pilot-pilot jet tempur F-16-nya telah mengingatkan pesawat tempur Rusia sebelum menembak. Namun pemerintah Rusia bersikeras bahwa bahwa pesawat Su-24 miliknya masih berada di wilayah Suriah saat ditembak jatuh oleh jet tempur Turki.
ANKARA, (PRLM),- Otoritas NATO dan PBB telah meminta kedua belah pihak yang terlibat dalam insiden tersebut untuk tenang. Baik NATO dan PBB percaya dengan laporan Turki bahwa penembakan itu terjadi setelah pesawat Rusia melanggar perbatasan wilayah. NATO juga percaya dengan klaim Turki bahwa penembakan dilakukan setelah 10 peringatan diabaikan.
Sementara itu Amerika Serikat yang merupakan pemimpin NATO juga percaya dengan cerita yang dituturkan Turki terkait insiden tersebut. Presiden AS Barack Obama pun telah menelepon Erdogan untuk membahas sejumlah langkah meredakan ketegangan usai Su-24 ditembak F-16. Obama juga menyampaikan dukungannya kepada Turki soal hak Ankara mempertahankan kedaulatannya.
"Turki punya hak untuk mempertahankan kedaulatannya," ujar Obama usai menelepon Erdogan. Sementara Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penilaian pihaknya, laporan Turki soal insiden tersebut konsisten dengan laporan dari sejumlah sekutu NATO lainnya.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan