Indonesia Kirim 200 Insinyur Garap Project Pesawat Tempur KF-X / IF-X

Indonesia mengirimkan 200 insinyur lulusan terbaik ke Korea Selatan. Mereka akan berkerja dengan insinyur Korea untuk membuat dan merakit pesawat tempur.<br /> <br /> <img alt="hqdefault copy" class="wp-image-58634 aligncenter" height="400" src="http://i1.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/hqdefault-copy.jpg?resize=456%2C285" width="640" /> <br /> <br /> “Nanti 200 insinyur kami kirim ke Korea untuk membuat desain bersama pesawat tempur. Tahun 2019 target prototip sudah bisa diluncurkan,” kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso usai penandatanganan kerjasama pembuatan pesawat tempur di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Jumat (4/12).<br /> <br /> Penandatanganan dilakukan pimpinan PT DI dengan Korea Aerospace Industries (KAI) dan disaksikan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Duta Besar Korsel Cho Tai-young.<br /> <br /> Budi menjelaskan jenis pesawat tempur yang akan dirakit adalah generasi 4++ . Tipe pesawat itu sudah sesuai dengan kondisi saat ini. Program tersebut berjangka waktu 10 tahun.<br /> <br /> Tahun 2019 harus sudah ada prototype yang bisa digunakan sebagai acuan produksi. “Biaya produksi pembuatan pesawat tempur ditanggung 20 persen Indonesia dan 80 persen Korea Selatan,” jelasnya.<br /> <br /> Sementara Ryamizard berharap program sepuluh tahun itu bisa membawa Indonesia ke depan lebih mandiri dalam pembuatan pesawat tempur.<br /> <br /> Diharapkan dalam 20 tahun ke depan, Indonesia sudah bisa membuat pesawat tempur sendiri. “Sebenarnya kita sudah bisa, biarpun selama ini baru bisa merakit.<br /> <br /> Kedepan kita akan bisa membuat sendiri baik kapal selam, pesawat terbang dan pesawat tempur,” tegasnya.<br /> <br /> <br /> <br />

Indonesia Kirim 200 Insinyur Garap Project Pesawat Tempur KF-X / IF-X

Unknown 0 12/14/2015 10:07:00 PM

Indonesia mengirimkan 200 insinyur lulusan terbaik ke Korea Selatan. Mereka akan berkerja dengan insinyur Korea untuk membuat dan merakit pesawat tempur. “Nanti 200 insinyur kami kirim ke Korea untuk membuat desain bersama pesawat tempur. Tahun … Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Perbandingan kekuatan kapal selam TNI AL vs Malaysia & Singapura

<div style="text-align: justify;"> Dalam waktu dekat, kemampuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan bertambah dengan datangnya tiga jenis kapal selam kelas Chang Bogo. Kapal buatan Korea Selatan ini memiliki beberapa kecanggihan, dan mampu mendeteksi kapal-kapal asing yang mendekat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Dari penelusuran <strong>merdeka.com</strong>, Jumat (12/12), kapal selam jenis terbaru ini merupakan peningkatan dari tipe sejenis, yakni 209/1200. Kapal berbobot hingga 1.400 ton ini dilengkapi alat anti torpedo yang bernama Torpedo Acoustic Counter Measures (TACM).<br /> <br /> Sebelumnya, Indonesia sudah lebih dulu memiliki dua kapal selam kelas Cakra. Keduanya ini sudah beroperasi sejak 1981.<br /> <br /> Tak cuma Indonesia, negara-negara tetangga juga memiliki kapal selam. Malaysia misalnya, terdapat dua kapal selam kelas Perdana Menteri yang diimpor langsung dari Prancis. Keduanya adalah KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Abdul Razak.<br /> <br /> Sedangkan, Singapura memiliki dua jenis kapal selam, yakni kelas Challenger dan kelas Archer. Kedua kelas ini diimpor dari Swedia pada 1990-an dan yang terbaru dibeli pada tahun 2005.<br /> Berikut perbandingan kekuatan kapal selam milik TNI AL dengan Malaysia dan Singapura yang dirangkum dari berbagai sumber:<br /> <h3> <b><span style="font-weight: normal;"><span style="color: red;">1. Kapal selam TNI AL</span></span></b> </h3> <h3> TNI AL memiliki dua kapal selam, yakni KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402. Kedua kapal ini menjadi andalan Indonesia dalam mengamankan wilayah lautnya dari serangan kapal asing yang masuk sdcara ilegal. Armada berwarna hitam ini merupakan armada pemukul dan bisa digunakan untuk berperang.</h3> <h3> <i><span style="color: blue;">(</span></i> <span style="color: blue;"><i><b>Kapal Selam TNI AL Indonesia)</b></i></span><img alt="Kapal Selam TNI AL. " class="size-full wp-image-28446" height="335" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/12/kapal-selam-tni-al-rev1.jpg?resize=670%2C335" width="670" /></h3> KRI Nanggala diciptakan oleh Howaldtswerke di Jerman Barat pada 1981. Kapal selam ini termasuk type 209/1300 yang banyak digunakan oleh pasukan angkatan laut sedunia.<br /> <br /> KRI Nanggala 402 memiliki berat selam 1,395 ton, dengan dimensi panjang 59,5 meter x lebar 6,3 meter x tinggi 5,5 meter.<br /> <br /> Kapal selam ini menggunakan 4 mesin diesel elektrik, 1 shaft yang menghasilkan 4.600 SHP, sehingga sanggup berpacu di dalam air hingga kecepatan 21,5 knot.<br /> <br /> Berbagai penugasan KRI Nanggala 402 di antaranya pernah terlibat dalam latihan bersama dengan US Navy, dengan nama sandi Coorperation Afloat Readiness and Training/CARAT-8/02 yang diadakan pada 27 Mei-3 Juni 2002 di perairan Laut Jawa, dan Selat Bali.<br /> <br /> Keunggulan KRI Nanggala 402 yakni mampu menghindari deteksi serta menyerang secara senyap untuk menghancurkan armada musuh. Alutsista ini pun dapat menyusup ke garis pertahanan dan memutuskan garis perhubungan laut lawan.<br /> <br /> Selain Indonesia, kapal jenis ini juga dioperasikan 12 negara lainnya, yakni Brasil, Argentina, Cili, Kolombia, Ekuador, Yunani, India, Korea Selatan, Peru, Afrika Selatan, Turki dan Venezuela.<br /> <br /> <span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;"> </span></span><h3> <span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;">2. AL Singapura</span></span> </h3> <h3> Sejak 1995, AL Singapura memperkuat armada lautnya dengan sebuah kapal selam yang dibelinya dari Swedia, atau dulu dikenal Kelas Sjoormen. Kapal ini kemudian berganti nama menjadi kelas Challenger. Tak cukup, Singapura kembali membeli tiga kapal serupa pada 1997.</h3> <h3 style="text-align: justify;"> <i><b> (<span style="color: blue;">Kapal selam Challenger-Class Singapura)</span></b></i></h3> <img alt="Kapal selam Challenger-Class. " class="size-full wp-image-28447" height="335" src="http://i2.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/12/al-singapura-rev1.jpg?resize=670%2C335" width="670" />   <br /> Pengalaman operasional di Laut Baltik membuat kapal selam ini harus dimodifikasi sedemikian rupa agar mampu beroperasi di laut tropis. Kapal ini memiliki panjang 51 meter dengan berat mencapai 1.200 ton, serta memuat 28 kru, dan dilengkapi empat lubang torpedo.<br /> <br /> Untuk meningkatkan kemampuan lautnya, Singapura kembali mengimpor kapal jenis Archer yang dibeli dari Swedia pada 2005. Dua kapal terbaru ini dibuat yang diyakini bisa mengurangi kebisingan.<br /> <br /> Kapal ini memiliki panjang 60,5 meter dan mampu memuat 28 kru. Kapal ini memiliki kecepatan hingga 15 knot meski memiliki bobot sampai 1.500 ton. Kapal ini juga dilengkapi sembilan lubang torpedo yang mampu menembak secara bersamaan.<br />   <br /> <h3> <span style="color: red;">3. AL Malaysia</span> </h3> <h3> Dibadingkan dua negara tetangganya, Malaysia baru memiliki kapal selam pada 2007 lalu. Kapal selam ini dibeli dari Prancis dan diberi nama Tunku Abdul Rahman dan Tun Abdul Razak. </h3> <h3> <span style="color: blue;"><i><b>(Kapal selam Perdana Menteri-Class Malaysia)</b></i></span><img alt="Kapal selam Perdana Menteri-Class. " class="size-full wp-image-28448" height="335" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/12/al-malaysia-rev1.jpg?resize=670%2C335" width="670" /></h3> <span style="color: blue;"><br /></span> Kapal selam yang sebelumnya diberi nama Scorpene ini memiliki berat hingga 1.711 ton. Kapal ini dilengkapi dua mesin diesel berjenis 2 SEMT-Pielstick 12 PA4 200SM DS diesels, dan 1 Jeumont Industrie motor bertenaga 4.700 tenaga kuda.<br /> <br /> Keduanya mampu melesat hingga 20,5 knot di dalam laut dan 12 di permukaan. Dengan kecepatan itu, Tunku Abdul Rahman dan Tun Abdul Razak mampu berjalan hingga 360 mil di dalam air serta 6.000 mil di permukaan.<br /> <br /> Sumber : <b>Merdeka.com</b>

Perbandingan kekuatan kapal selam TNI AL vs Malaysia & Singapura

Unknown 0 12/14/2015 09:34:00 PM

Dalam waktu dekat, kemampuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan bertambah dengan datangnya tiga jenis kapal selam kelas Chang Bogo. Kapal buatan Korea Selatan ini memiliki beberapa kecanggihan, dan mampu mendeteksi kapal-kapa… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Misi Rahasia Kapal Selam Malaysia

<strong>Kinabalu </strong>– Dua kapal selam Scorpene Malaysia sedang digunakan untuk empat operasi khusus yang dikirim dari Sabah, ujar Kepala Angkatan Laut Malaysia Laksamana Tan Sri Abdul Aziz Jaafar. Kapal selam KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Abdul Razak, kini tidak lagi beroperasi di bawah Komando Keamanan Sabah Timur.<br /> <br /> <img alt="Kapal selam Scorpene " class="size-full wp-image-19031" height="520" src="http://i1.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/06/scorpene-2.jpg?resize=695%2C521" width="693" /> <br /> “Kapal selam memiliki peran tersendiri. Saya tidak bisa mengatakan apa operasi mereka. Angkatan laut adalah kekuatan diam dan itulah sebabnya orang tidak melihat apa yang kita lakukan tapi kami bekerja sepanjang waktu.<br /> <br /> “Anda harus percaya saya sebagai Kepala Angkatan Laut, Angkatan Laut beroperasi untuk memastikan perairan Malaysia dilindungi,” katanya setelah membuka Asia Pacific Conference Submarine ke 14 di kota Kinibalu, kemarin.<br /> <br /> Laksamana Aziz mengatakan dua kapal selam Malaysia tidak cocok digunakan untuk operasi keamanan di pantai timur Sabah, karena faktor kedalaman laut. Namun, angkatan laut Malaysia telah meningkatkan kehadiran aset lainnya untuk pengawasan wilayah udara dan laut Zona keselamatan Sabah Timur (Esszone).<br /> <br /> “Kami telah menempatkan kapal-kapal yang sangat handal serta kapal pencegat. Kami juga menggelar helikopter super Lynx dan Fennec untuk fokus pada operasi pengawasan karena pandangan helikopter lebih luas dibandingkan dengan kapal laut.<br /> <br /> “Helikopter ini mampu melakukan pengawasan wide-area dan memiliki pandangan yang lebih baik untuk kapal yang perlu dicegat,” kata Aziz.<br /> <br /> “Kami telah meminta pasukan keamanan untuk menembak kapal yang mencurigakan yang mencoba memasuki perairan Sabah, namun di saat yang sama kami memiliki prosedur standar operasi yang harus diikuti.<br /> <br /> “Jam malam telah membuat pekerjaan kami lebih mudah karena kita sekarang bisa fokus. Jika tidak, kapal asing dapat dengan mudah menyelinap masuk dan bersembunyi.”<br /> <br /> Jam malam diberlakukan sejak 19 Juli setelah terjadinya pembunuhan personil angkatan laut dan juga terjadinya penculikan yang lainnya di Mabul Island.<br /> <br /> Jam malam melibatkan daerah perairan Sandakan, Kinabatangan, Kunak, Lahad Datu, Semporna, dan Tawau. Sejak insiden Mabul, ada dua upaya penyusupan di perairan Sabah melalui Semporna dan Sandakan di mana terjadi penembakan.<br /> <br /> Pada tahun ini, tercatat di Sabah terjadi empat kasus penculikan yang melibatkan turis, pengusaha dan seorang polisi. Korban dibawa pergi dari Lahad Datu, Kunak dan resor pantai Semporna.<br /> <br /> Polisi juga telah mengidentifikasi dua tersangka yang dikenal sebagai Muktadil bersaudara yang bertanggung jawab atas beberapa kasus penculikan dan pembunuhan polisi.<br /> <br /> Laksamana Aziz menekankan angkatan laut Malaysia tetap profesional dalam menjalankan perannya sebagai pengawas lapisan pertama di perairan Malaysia.<br /> <br /> Penjelasan itu dia sampaikan di sela sela konferensi Submarine Escape and Rescue yang diikuti 60 personel angkatan laut dari 19 negara. Di antaranya dari negara: Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Prancis, Australia, Peru, Chili, Pakistan, Vietnam, Singapura, Ekuador, Indonesia, Korea Selatan, Filipina, dan Brunei.(nst.com.my).<br /> <br /> <div class="ezAdsense adsense adsense-midtext" style="float: left; margin: 12px;"> <ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4956317306505685" data-ad-slot="7226636155" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 250px; width: 300px;"><ins id="aswift_2_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"></ins></ins></ins> </div>

Misi Rahasia Kapal Selam Malaysia

Unknown 0 12/14/2015 09:10:00 PM

Kinabalu – Dua kapal selam Scorpene Malaysia sedang digunakan untuk empat operasi khusus yang dikirim dari Sabah, ujar Kepala Angkatan Laut Malaysia Laksamana Tan Sri Abdul Aziz Jaafar. Kapal selam KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Abdul Razak, kin… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Malaysia Ingin Beli Kapal LPD Rotterdam Class

Kepala Staff Angkatan Laut Malaysia menyoroti pentingnya pengadaan kapal angkut pendukung serbaguna sebagai prioritas, pembelian ini akan memperkuat kemampuan angkut strategis Angkatan Laut dan kemampuan serangan amfibi.<br /> <br /> <img alt="rott6" class="alignnone size-full wp-image-58725" height="564" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/rott6.jpg?resize=500%2C442" width="640" /> <br /> <br /> Kepala Staff Angkatan Laut Malaysia (RMN) berusaha untuk memprioritaskan rencana untuk mengakuisisi dua kapal dukungan multirole, meskipun ada kesulitan pendanaan.<br /> <br /> “Dengan kebutuhan kita untuk beroperasi di dua teater lautan (timur dan barat Malaysia), kami berharap dua kapal sealift tersebut mendapat prioritas khusus,” kata Laksamana Kamarulzaman Ahmad Badaruddin dalam sebuah wawancara dengan IHS Jane di Maritime Security and Coastal Surveillance di Kuala Lumpur pada tanggal 1 Desember.<br /> <br />  Belum jelas kapal pendarat amfibi tipe apa yang diinginkan Malaysia, apakah sejenis dengan kapal yang dipesan Filipina.<br /> <br />  <img alt="ssv-pt-pal-pesanan-filipina" class="alignnone size-full wp-image-58724" height="320" src="http://i1.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/ssv-pt-pal-pesanan-filipina.jpg?resize=580%2C320" width="580" /><br />  <span style="color: blue;"><i><b>( Mock-up kapal SSV pesanan Filipina dari Indonesia )</b></i></span><br /> <br /> Filipina saat ini sudah memesan dua kapal Strategisc Sealift Vessel (SSV) dari Indonesia, dan diharapkan kedua kapal sudah diterima pada mei 2016 nanti.<br /> <br /> Malaysia saat ini sedang mengalami kesulitan anggaran, pilihan untuk membeli kapal angkut strategis serbaguna yang berharga murah dari Indonesia adalah sebuah pilihan yang paling realistis.<br /> <div class="ezAdsense adsense adsense-midtext" style="float: left; margin: 12px;"> <ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4956317306505685" data-ad-slot="7226636155" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 250px; width: 300px;"><ins id="aswift_2_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"></ins></ins></ins></div>

Malaysia Ingin Beli Kapal LPD Rotterdam Class

Unknown 0 12/14/2015 09:03:00 PM

Kepala Staff Angkatan Laut Malaysia menyoroti pentingnya pengadaan kapal angkut pendukung serbaguna sebagai prioritas, pembelian ini akan memperkuat kemampuan angkut strategis Angkatan Laut dan kemampuan serangan amfibi. Kepala Staff Angkatan La… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Rusia Bersiap Diri Hadapi Perang Hybrid

<div class="lead"> Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia menyebut perang hibrida sebagai jenis konflik internasional yang paling banyak terjadi saat ini dan menuduh Amerika Serikat menerapkan strategi tersebut terhadap Rusia.</div> <div class="lead"> </div> <div class="lead"> <img alt="ndmc2" class="alignnone size-full wp-image-59717" height="390" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/ndmc2-e1449823698214.jpg?resize=695%2C391" width="693" /></div> <br /> Istilah ‘ancaman hibrida’ mencakup berbagai situasi dan intensi permusuhan, semacam perang siber, skenario konflik asimetris berintensitas rendah, terorisme global, pembajakan, migrasi ilegal, korupsi, konflik etnik dan agama, tantangan demografis, kejahatan transnasional yang terorganisir, masalah globalisasi, serta proliferasi senjata penghancur masal.<br /> <br /> Demikian disampaikan Direktur Information Center for International Security di Moscow State Linguistic University Alexander Bartosh saat berbicara dalam diskusi “Perang Hibrida Abad ke-21” yang digelar Januari lalu di Military University dan melibatkan perwakilan dari lembaga penegak hukum dan departemen lain.<br /> <br /> Militer Rusia telah lama mengkhawatirkan munculnya ancaman semacam itu. Menteri Pertahanan Sergey Shoigu kemudian membentuk sistem pertahanan baru yang memberi perhatian serius pada masalah ini dan kementerian merancang program komprehensif untuk melawan ancaman eksternal.<br /> <br /> <span style="color: red;"><b>Ciptakan Konflik Berdarah Lewat Metode Lunak</b></span><br /> Pada pertengahan Oktober 2014, layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia mempublikasikan tulisan Sergey Shoigu mengenai potensi terciptanya konflik antara Rusia dengan NATO dan ancaman eksternal lain.<br /> <i>“Saat ini, tak ada satu pun ketegangan di dunia yang tak melibatkan militer AS. Mereka menggunakan dalih promosi demokrasi di wilayah-wilayah tertentu untuk menciptakan kekacauan dan konflik berdarah, seperti di Irak, Libya, Afganistan, dan kini Suriah. Bahkan pasukan bersenjata AS juga turut berperan di balik tragedi di Ukraina,”</i> tulis Shoigu.<br /> <br /> <img alt="" height="312" src="http://i0.wp.com/nl.media.rbth.ru/web/id-rbth/images/2014-06/big/Rus73608_fin_468.jpg?w=695" width="468" /><br /> <span style="color: blue;"><span style="color: red;"><i><b>Sistem Pertahanan Misil NATO EuroPRO</b></i></span></span><br /> <br /> AS dan NATO kemudian menuduh Rusia meletuskan perang hibrida di Ukraina dan Krimea. Dalam Konferensi Antarparlemen Uni Eropa terkait Kebijakan Luar Negeri dan Masalah Keamanan Bersama yang digelar di Riga pada 5 Maret lalu.<br /> <br /> Wakil Kepala NATO Alexander Vershbow mendeklarasikan kesiapan NATO untuk menghadapi ‘perang hibrida’ melawan Rusia. Menurut Vershbow, respon NATO dan Uni Eropa terkait ancaman semacam itu harus menyertakan instrumen “keras dan lunak” sekaligus.<br /> <br /> <img alt="ndmc1" class="alignnone size-full wp-image-59723" data-recalc-dims="1" src="http://i2.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/ndmc1-e1449824059415.jpg?resize=695%2C376" /><br /> <br /> Perang hibrida digunakan untuk menyebut serangkaian serangan infromasi yang mungkin berlangsung selama lima sampai sepuluh tahun. Pada tahap ini, kekuatan oposisi dibentuk di negara yang diserang dengan memanfaatkan kalangan anak muda yang mendukung nilai-nilai Barat.<br /> <br /> Kemudian, tekanan eksternal diberikan melalui instrumen ekonomi. Itulah cara mempersiapkan “revolusi warna” dan pergantian rezim. Penggunaan metode militer diminimalisir dan dilakukan dalam bentuk serangan jarak jauh tanpa melibatkan pasukan darat.<br /> <br /> <span style="color: red;"><strong>Perang yang Sempurna</strong></span><br /> Pengembangan strategi perang baru ini merupakan pencapaian dalam sejarah umat manusia, karena kini strategi perang disusun oleh politisi dan ekonom, bukan oleh kalangan militer.<br /> <br /> Negara yang memanfaatkan strategi perang hibrida memiliki risiko kekalahan yang kecil, bahkan tak akan menghadapi kerugian finansial, karena hal tersebut ditanggung oleh negara yang diserang.<br /> <br /> Mereka perlu menjaga kehadiran para tentara untuk menghindari protes sosial, seperti yang terjadi pada Perang Vietnam.<br /> <br /> <em>“Jika kita mempertimbangkan tiga aspek yang berperan dalam perang hibrida: ekonomi, informasi, dan militer—Rusia telah siap menghadapi dua di antaranya,”</em> kata pakar militer independen, kolonel purnawirawan Mikhail Timoshenko.<br /> <br /> <em>“Sulit untuk menekan kita secara ekonomi karena kita sudah pernah bertahan pada periode Soviet, ketika blokade dilakukan jauh lebih kuat dari saat ini. Secara militer, Rusia juga telah mengadaptasi situasi modern dan mampu menghadapi tantangan di wilayah sekitar perbatasan. Senjata nuklir dan sistem persenjataan modern masih efektif untuk digunakan. Titik kelemahan kita dalam perang hibrida terletak pada segi informasi. Kita tertinggal dari segi informasi sejak masa Uni Soviet. Selain itu, kesulitan bahasa juga menjadi tantangan tersendiri. Seluruh dunia berbicara dalam bahasa Inggris, dan kini semakin sedikit negara yang masih mempertahankan bahasa Rusia. Barat yang direpresentasikan oleh NATO jelas mendapat keuntungan dari hal ini. Tapi, bidang informasi biasanya bergantung pada ekonomi, sehingga keamanan situasi di Rusia akan bergantung pada kesuksesan pembangunan ekonomi.”</em><br /> <br /> Salah satu kunci Rusia menghadapi perang hibrida adalah kehadiran lembaga Pusat Manajemen Pertahanan Nasional (National Defense Management Center) yang didirikan pada 2014. Lembaga tersebut merupakan alat baru yang digunakan untuk memantau, menganalisis, serta merespon semua ancaman keamanan nasional secara efisien. Untuk ancaman militer, pemimpin negara dan semua cabang pemerintah dapat saling berkoordinasi dengan militer dan lembaga keamanan lain melalui wadah Pusat Manajemen Pertahanan Nasional. <br /> <br /> <div class="ezAdsense adsense adsense-midtext" style="float: left; margin: 12px;"> <ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4956317306505685" data-ad-slot="7226636155" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 250px; width: 300px;"><ins id="aswift_2_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"></ins></ins></ins> </div> <br />

Rusia Bersiap Diri Hadapi Perang Hybrid

Unknown 0 12/14/2015 08:38:00 PM

Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia menyebut perang hibrida sebagai jenis konflik internasional yang paling banyak terjadi saat ini dan menuduh Amerika Serikat menerapkan strategi tersebut terhadap Rusia. Istilah ‘ancaman hibrida’ mencakup be… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Media AS Menyatakan NATO Tidak Bisa Kalahkan Rusia

<br /> WASHINGTON – Ketegangan yang mencuat diantara kekuatan dunia memunculkan sejumlah hipotesis akan kemungkinan terjadinya konflik antara Rusia dengan NATO.<br /> <br /> <img alt="268c85887c97261a3d34a80ca9d5b9ee" class="size-full wp-image-60225 aligncenter" height="340" src="http://i2.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/268c85887c97261a3d34a80ca9d5b9ee.jpg?resize=600%2C340" width="600" /> <br /> <br /> Seorang kolumnis Amerika Serikat (AS), Loren Thompson, mempunyai pandangannya sendiri terhadap hipotesis ini. Menurutnya, Rusia memiliki banyak keuntungan untuk memenangkan konflik bersenjata itu.<br /> <br /> Pasalnya, Rusia memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menjamin kekuatan militernya akan berhasil dalam konflik bersenjata, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Minggu (13/12/2015).<br /> <br /> Kolumnis majalah Forbes ini mengatakan, pertama-tama, NATO telah mengabaikan persiapan yang diperlukan untuk menghadapi ancaman teknologi tinggi. Ditambah lagi, Rusia mendapatkan keuntungan geografis besar dalam potensi konflik.<br /> <br /> “Sebagian militer Rusia telah menjadi semakin profesional dan telah memperkenalkan berbagai senjata konvensional yang lebih maju. Sementara Amerika dan sekutunya berada di bawah mereka dalam investasi teknologi baru,” katanya.<br /> <br /> Rusia, kata Thompson, memiliki kecenderungan historis untuk melakukan perang di darat dari pada di laut. Selain itu Rusia bisa dengan cepat mendapatkan pasukan yang dibutuhkan untuk melakukan peperangan.<br /> <br /> Di satu sisi, dukungan udara NATO akan menjadi tidak efektif karena Rusia telah memiliki sistem pertahanan anti pesawat yang canggih.<br /> <br /> “Misalnya, NATO ingin melakukan serangan udara dari wilayah Polandia, ini tidak akan mungkin karena sebagian besar ruang udara Polandia berpotensi berada dalam jangkauan sistem pertahanan udara Rusia,” kata Thompson sembari menambahkan bahwa kemampuan persenjataan Rusia telah berkembang secara bertahap.<br /> <br /> <div class="ezAdsense adsense adsense-midtext" style="float: left; margin: 12px;"> <ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4956317306505685" data-ad-slot="7226636155" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 250px; width: 300px;"><ins id="aswift_2_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"></ins></ins></ins> </div>

Media AS Menyatakan NATO Tidak Bisa Kalahkan Rusia

Unknown 0 12/14/2015 08:30:00 PM

WASHINGTON – Ketegangan yang mencuat diantara kekuatan dunia memunculkan sejumlah hipotesis akan kemungkinan terjadinya konflik antara Rusia dengan NATO. Seorang kolumnis Amerika Serikat (AS), Loren Thompson, mempunyai pandangannya sendiri terh… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Fatwa Sadis ISIS Untuk Memunuh Bayi Down Sindrom

<br /> Kelompok aktivis di Irak, Mosul Eye, mengungkap bahwa ISIS mengeluarkan fatwa Sadis untuk membunuh bayi-bayi penyandang Down Sindrom yang baru lahir.<br /> <br /> <img alt="Post" class="alignnone size-full wp-image-60201" height="399" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/Post-e1450068313689.png?resize=695%2C400" width="693" /> <br /> Media Inggris menyatakan jika fatwa itu terkonfirmasi, maka ISIS telah mengambil bagian dari Nazi dengan membunuh anak-anak yang dianggap jadi beban “negara”.<br /> <br /> “Dewan syar’i ISIS mengeluarkan fatwa lisan buas, untuk anggotanya, mengotorisasi mereka untuk membunuh bayi yang baru lahir dengan Down Sindrom, cacat bawaan dan anak-anak cacat,” bunyi pernyataan kelompok Mosul Eye, mengacu pada fatwa ISIS.<br /> <br /> Menurut kelompok Mosul Eye, fatwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu dikeluarkan oleh salah satu hakim syar’i ISIS asal Arab Saudi bernama Abu Said Aljazrawi.<br /> <br /> Kelompok aktivis Irak itu mencatat, lebih dari 38 kasus pembunuhan terhadap bayi dengan Down Sindrom dan cacat bawaan telah dikonfirmasi. Para korban merupakan bayi berusia antara satu minggu sampai tiga bulan. Mereka dibunuh dengan suntikan.<br /> <br /> “Seolah-olah itu tidak cukup untuk ISIS untuk membunuh pria, wanita dan orang tua, dan sekarang, mereka membunuh anak-anak,” kecam kelompok Mosul Eye.<br /> <br /> ISIS sungguh Sadiiiss..., Anarkiiiiss..., Komuniiiss..., Teroriiiisss...., dan Gak mboiiiss....!!

Fatwa Sadis ISIS Untuk Memunuh Bayi Down Sindrom

Unknown 0 12/14/2015 08:17:00 PM

Kelompok aktivis di Irak, Mosul Eye, mengungkap bahwa ISIS mengeluarkan fatwa Sadis untuk membunuh bayi-bayi penyandang Down Sindrom yang baru lahir. Media Inggris menyatakan jika fatwa itu terkonfirmasi, maka ISIS telah mengambil bagian dari N… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

India Pasok Rudal Barak 8 Dari Israel

Rudal permukaan ke udara Barak 8 Israel dinyatakan berhasil menyergap rudal jelajah anti-kapal Yakhont dalam sebuah uji coba yang dilakukan Angkatan Laut Israel.<br /> <br /> <img alt="Rudal Barak 8 India-Israel (photo: Photo Wikipedia commons)" class="wp-image-24528 size-full" height="975" src="http://i1.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/10/image335-e1413215213341.jpg?resize=650%2C975" width="650" /> <br /> <br /> Israel Channel 2 dan israeldefense.com melaporkan bahwa Angkatan Laut Israel telah sukses melakukan tes rahasia terhadap rudal Barak 8, yang dirancang untuk mempertahankan kapal dari serangan rudal jelajah anti kapal Yakhont yang banyak digembar-gemborkan.<br /> <br /> Angkatan Laut Israel melakukan uji coba beberapa bulan yang lalu. Upgrade sistem rudal barak 8 ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap kapal dari rudal jelajah. Selain itu, sistem ini mampu melindungi rig minyak di laut, yaitu – untuk memberikan perlindungan bagi zona ekonomi eksklusif Israel dan sumber energi yang paling penting.<br /> <br /> Dalam ujicoba itu rudal sasaran (Yakhont) diluncurkan dari laut, dan rudal Barak yang diluncurkan dari angkatan laut berhasil mencegatnya.<br /> <br /> Sumber militer Israel menegaskan keberhasilan ujicoba ini memberikan jawaban atas ancaman pelayaran kapal mereka. Upgrade sistem ini dikembangkan oleh Rafael dan Israel Aircraft Industries, dan sebuah perusahaan Italia yang memproduksi simulator rudal.<br /><span style="color: red;"><b><br />Indian Navy Disuplai Rudal Barak</b></span><br />Terkait kesuksesan itu, Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan persetujuan akhir untuk pembelian 262 rudal Barak-I Israel untuk Angkatan Laut India yang akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk kemampuan India. Keputusan itu dibuat awal bulan ini oleh Komite Keamanan India yang dipimpin oleh Perdana Menteri Modi.<br /> <br /> Keputusan ini dianggap sebagai terobosan besar dalam mencairkan hubungan pertahanan Indo-Israel yang sempat terhenti, setelah serangkaian tuduhan penyuapan terhadap mantan pejabat pemerintah pro-Israel dan anggota elit pertahanan India.<br /> <br /> Kesepakatan baru ini akan membuat India menyiapkan dana $ 144 juta dan membuka jalan bagi kontrak pertahanan lebih lanjut dengan Israel. Menurut pejabat Israel yang tidak mau disebut namanya, pengiriman rudal Barak Israel akan dimulai pada 2015 dan sekitar empat belas kapal Indian Naval diharapkan akan dilengkapi dengan Barak-1.<br /> <br /> <div class="ezAdsense adsense adsense-midtext" style="float: left; margin: 12px;"> <ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4956317306505685" data-ad-slot="7226636155" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 250px; width: 300px;"><ins id="aswift_2_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"></ins></ins></ins> </div> <br />

India Pasok Rudal Barak 8 Dari Israel

Unknown 0 12/14/2015 08:06:00 PM

Rudal permukaan ke udara Barak 8 Israel dinyatakan berhasil menyergap rudal jelajah anti-kapal Yakhont dalam sebuah uji coba yang dilakukan Angkatan Laut Israel. Israel Channel 2 dan israeldefense.com melaporkan bahwa Angkatan Laut Israel telah … Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Kapal Rusia Intai Pangkalan Kapal Selam Nuklir AS, Pentagon Panik

<strong>WASHINGTON</strong> - Pentagon panik dengan sepak terjang kapal mata-mata Rusia yang mengintai pangkalan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) di dekat Atlantik Utara. Pentagon bahkan mengerahkan kapal-kapal militer, pesawat terbang hingga satelit pengintai untuk memantau pergerakan kapal mata-mata Rusia itu.<br /> <img alt="Kapal Rusia Intai Pangkalan Kapal Selam Nuklir AS Pentagon Panik" src="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/09/04/42/1040554/kapal-rusia-intai-pangkalan-kapal-selam-nuklir-as-pentagon-panik-IGV.jpg" title="Kapal Rusia Intai Pangkalan Kapal Selam Nuklir AS Pentagon Panik" width="620" /> <br /> Kapal mata-mata Rusia bernama Yantar itu sejatinya berada di perairan internasional. Sehingga tidak bisa dianggap melanggar aturan apapun.<br /> <br /> Namun, pejabat senior Pentagon mengatakan kepada <em>Fox News</em>, bahwa Pentagon tidak berhenti memantau sejak kapal mata-mata Rusia itu terlacak satelit di Atlantik Utara.<br /> <br /> Saat ini, kapal mata-mata Yantar bergerak ke wilayah di dekat Kuba. Menurut laporan media AS itu, Pentagon tidak bisa menyembunyikan kepanikannya tentang fakta bahwa kapal Yantar sempat berada di sebuah wilayah lepas pantai yang berjarak 300 mil dari pangkalan kapal selam nuklir AS di Kings Bay, Georgia.<br /> <br /> Pentagon tak peduli meskipun keberadaan kapal mata-mata Rusia itu masih ada di wilayah internasional.<br /> <br /> “Saya bisa mengkonfirmasi bahwa kami menyadari kapal Rusia beroperasi di perairan internasional, di lepas pantai timur Amerika Serikat,” kata pejabat Pentagon, Letnan Kolonel Tom Crosson kepada <em>Sputnik</em> yang dilansir Jumat (4/9/2015). ”Kami (Departemen Pertahanan AS) tidak mendiskusikan hal ini dengan Rusia,” katanya lagi.<br /> <br /> Spesifikasi kapal mata-mata Yantar pernah diungkap pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, Mei lalu. Kapal itu memang diandalkan untuk riset oseanografi terbaru. Namun, terkait sepak terjangnya yang mendekati pangkalan kapal selam nuklir AS, Rusia tidak bersedia mengkonfirmasi.<br /> <br /> “(Kapal) Yantar dilengkapi dengan fasilitas unik di dalamnya, untuk penelitian ilmiah yang memungkinkan kapal itu untuk mengumpulkan data tentang lingkungan laut, baik dalam kondisi bergerak maupun tertahan,” kata Kepala Departemen Penelitian Laut di Kementerian Pertahanan Rusia, Alexei Burilichev. (sindonews)

Kapal Rusia Intai Pangkalan Kapal Selam Nuklir AS, Pentagon Panik

Unknown 0 12/14/2015 12:17:00 AM

WASHINGTON - Pentagon panik dengan sepak terjang kapal mata-mata Rusia yang mengintai pangkalan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) di dekat Atlantik Utara. Pentagon bahkan mengerahkan kapal-kapal militer, pesawat terbang hingga satelit pengi… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »