WASHINGTON – Ketegangan yang mencuat diantara kekuatan dunia memunculkan sejumlah hipotesis akan kemungkinan terjadinya konflik antara Rusia dengan NATO.
Seorang kolumnis Amerika Serikat (AS), Loren Thompson, mempunyai pandangannya sendiri terhadap hipotesis ini. Menurutnya, Rusia memiliki banyak keuntungan untuk memenangkan konflik bersenjata itu.
Pasalnya, Rusia memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menjamin kekuatan militernya akan berhasil dalam konflik bersenjata, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Minggu (13/12/2015).
Kolumnis majalah Forbes ini mengatakan, pertama-tama, NATO telah mengabaikan persiapan yang diperlukan untuk menghadapi ancaman teknologi tinggi. Ditambah lagi, Rusia mendapatkan keuntungan geografis besar dalam potensi konflik.
“Sebagian militer Rusia telah menjadi semakin profesional dan telah memperkenalkan berbagai senjata konvensional yang lebih maju. Sementara Amerika dan sekutunya berada di bawah mereka dalam investasi teknologi baru,” katanya.
Rusia, kata Thompson, memiliki kecenderungan historis untuk melakukan perang di darat dari pada di laut. Selain itu Rusia bisa dengan cepat mendapatkan pasukan yang dibutuhkan untuk melakukan peperangan.
Di satu sisi, dukungan udara NATO akan menjadi tidak efektif karena Rusia telah memiliki sistem pertahanan anti pesawat yang canggih.
“Misalnya, NATO ingin melakukan serangan udara dari wilayah Polandia, ini tidak akan mungkin karena sebagian besar ruang udara Polandia berpotensi berada dalam jangkauan sistem pertahanan udara Rusia,” kata Thompson sembari menambahkan bahwa kemampuan persenjataan Rusia telah berkembang secara bertahap.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan