Angkatan Udara Singapura Praktekkan Misi Serangan Kompleks, Hancurkan Sejumlah Target Bergerak

Menteri Pertahanan Dr Ng Eng Hen mengunjungi Latihan Forging Sabre 2015 (XFS 15) di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 11/12/2015.<br /> <br /> Latihan serangan terintegrasi, dilakukan dari 1 Desember – 16 Desember 2015, yang melibatkan sekitar 600 personel dari Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) serta aset seperti F-15SG dan pesawat tempur F-16C/ D, AH-64D Apache dan helicopter Chinook CH-47 , dan Heron-1 Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dari Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT7IH015Rp_m6a_1uiZOX_QFqiBM_a8e14T_7JpsPaj6aRjUrHyhiNv8Q3UpoEdBahNllF3qbl9eBY2-44sPseA4c9-4DGEL1PnVspvKvmotSbC0i-Wdtj3eRUa8n__CpvfF-7ppnwTdoI/s1600/singapore.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT7IH015Rp_m6a_1uiZOX_QFqiBM_a8e14T_7JpsPaj6aRjUrHyhiNv8Q3UpoEdBahNllF3qbl9eBY2-44sPseA4c9-4DGEL1PnVspvKvmotSbC0i-Wdtj3eRUa8n__CpvfF-7ppnwTdoI/s640/singapore.png" width="640" /></a></div> <br /> Ini adalah latihan kelima dalam seri yang dimulai pada tahun 2005.<br /> Selama kunjungannya, Dr Ng menyaksikan tembakan peluru asli terintegrasi oleh beberapa sensor dan platform penembak, yang dieksekusi oleh prajurit dari RSAF dan Angkatan Darat Singapura di pos komando latihan. Dalam latihan ini hadir pula Kepala Angkatan Udara Mayor Jenderal Hoo Cher Mou, dan perwira SAF dan senior Angkatan Udara AS lainnya.<br /> <br /> <img border="0" height="440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKhV2XghS2x5M8HxS-WbDlYGLsV5cuZosam6WIepmadw6wCU2NGFjwTVFU52katOAEIk4GtLB_b5jHH_xn4ufug7zrk49laOBK3ScObEqoaExMkQ2lTp-_8sPitJThICMHReFmIqE0hEB7/s640/exercise-forging-sabre-data-e1450103646399.jpg" width="640" /> <br /> <span style="color: red;"><i>( Exercise Forging Sabre 2015 - XFS 15  )</i></span><br /> <br /> Latihan Forging Sabre 2015 (XFS 15) melihat penggunaan amunisi canggih, seperti Joint Direct Attack Mesiu (JDAMs), Laser JDAMs, rudal Hellfire, dan Laser Guided Bom GBU-10 dan GBU-12, untuk menghancurkan target statis dan mobile dalam misi skenario di siang dan malam hari. Ini juga pertama kalinya Heron-1 UAV berpartisipasi dalam latihan serangan terpadu. Selain menyediakan Air Intelligence canggih, kemampuan Surveillance dan Reconnaissance, UAV juga melakukan penguatan kerjasama dengan pesawat tempur dan helikopter serang untuk menghancurkan beberapa target musuh yang bergerak.<br /> <br /> Berbicara tentang latihan ini, Dr Ng mencatat bahwa Latihan Forging Sabre 2015 telah memberikan generasi ketiga SAF kesempatan yang sangat baik untuk memvalidasi kemampuan terpadu serangannya dalam lingkungan yang menantang. Ia mengatakan, “Kemampuan untuk mendeteksi target real-time, melacak mereka, dan menghancurkannya ketika mereka bergerak adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan secara militer. Untuk menggabungkan Heron-1 UAV dan melakukan penguatan kerja sama dengan UAV, pesawat tempur dan helicopter serang untuk menghancurkan sejumlah target bergerak dituntut kemampuan yang kompleks. Mampu melaksanakan misi kompleks seperti ini, berarti telah berbicara tentang profesionalisme SAF. Kami telah datang jauh dan memberikan kita banyak keyakinan tentang kemampuan dari (Singapore Air Force) SAF. ”<br /> <br /> <img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ05_1R78QC3HPtCpv9eO8vvCxy36w-nY51h6Yco0gBVMX1bAhcNhGq-RdG6_Kxfjyk-FE5MgV3rroCaA_hD8-OZHCnOWKVFInpVg3U6YnwAbmpLksneoxQSeWzgulY0rm4ea4aWzded6S/s640/exercise-forging-sabre-e1450103708773.jpg" width="640" /> <br /> <br /> Dr Ng akan menyaksikan sebuah misi serangan terintegrasi di dalam pesawat tempur F-15SG, untuk menyaksikan langsung pertempuran oleh pesawat tempur dan UAV Heron-1, sebagai bagian dari keseluruhan operasi serangan terpadu, dan juga menemui personil SAF yang berpartisipasi dalam latihan Detasemen Peace Carvin II F-16C/D, esok harinya.<br /> <br /> Pelatihan di AS memungkinkan SAF untuk membangun kemampuan dan kesiapan operasional. Dukungan AS ‘untuk XFS juga merupakan refleksi dari hubungan pertahanan yang sangat baik dan telah lama berlangsung antara Singapura dan Amerika Serikat.<br /> <br />

Angkatan Udara Singapura Praktekkan Misi Serangan Kompleks, Hancurkan Sejumlah Target Bergerak

Menteri Pertahanan Dr Ng Eng Hen mengunjungi Latihan Forging Sabre 2015 (XFS 15) di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 11/12/2015. Latiha...

Baca selengkapnya »

Jerman Tolak Tambahan Pasukan untuk Perangi ISIS

Berlin – Kanselir Angela Merkel mengomentari pemberitaan majalah Der Spiegel yang menyebut Amerika Serikat meminta Jerman untuk mengerahkan lebih banyak kekuatan militer untuk memerangi ISIS.<br />  <img alt="German Chancellor Angela Merkel . (AP Photo/Markus Schreiber)" class="size-full wp-image-60280" height="258" src="http://i1.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/Angela-Merkel-e1450106528975.jpg?resize=695%2C259" width="693" /><br /> <br /> “Saya merasa Jerman telah memenuhi kewajibannya dan kita tidak perlu membicarakan isu terbaru terkait dengan pertanyaan tersebut,” ujar Merkel kepada ZDF, saat ditanya mengenai laporan majalah Der Spiegel.<br /> <br /> Sabtu 12/12/2015 Der Spiegel melaporkan bahwa Menteri Pertahanan AS Ashton Carter telah mengirim surat berisi permohonan untuk kontribusi yang lebih besar dari militer Jerman. Permohonan disampaikan satu pekan setelah parlemen Jerman menyetujui rencana bergabung dengan operasi koalisi AS di Suriah.<br /> <br /> Juru bicara Menteri Pertahanan Jerman mengonfirmasi adanya sebuah surat yang datang dari AS, dan isinya masih dipertimbangkan. Ia mengatakan isi surat itu tidak mengandung permintaan spesifik dan mirip dengan surat yang dikirim AS ke negara sekutu lainnya.<br /> <br />  <img alt="Eurofighter Bundeswehr's 109 " class="size-full wp-image-60277" height="425" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/Bundeswehrs-109-Eurofighter-fighter-jets-e1450106309656.jpg?resize=695%2C462" width="640" /><br /> <span style="color: red;"><i> (Eurofighter Bundeswehr’s 109 )</i></span> <br /> <br /> Militer Jerman di Timur Tengah saat ini telah mengirim alutsista enam jet tempur Tornado untuk misi pengintaian, satu kapal perang untuk melindungi kapal induk Charles de Gaulle milik Prancis, pesawat pengisian bahan bakar dan sekitar 1,200 personel militer.<br /> <br /> Pengiriman militer ini merupakan respon untuk permintaan Prancis sebagai bentuk solidaritas usai terjadinya serangan di Paris yang menewaskan 130 orang. Jerman menegaskan belum berencana bergabung dalam misi serangan udara di Suriah.<br /> <br />

Jerman Tolak Tambahan Pasukan untuk Perangi ISIS

Berlin – Kanselir Angela Merkel mengomentari pemberitaan majalah Der Spiegel yang menyebut Amerika Serikat meminta Jerman untuk mengerahkan...

Baca selengkapnya »

AS Kirim Kapal Perang Berlatih dengan Turki

Amerika Serikat akhirnya mengirim kapal perang ke Turki dengan alibi melakukan latihan dengan Angkatan Laut Turki. <br /> <img alt="navy" class="aligncenter size-full wp-image-60271" height="425" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/navy-e1450104571385.jpg?resize=695%2C462" width="640" /><br /> <br /> Gambar di atas adalah USS Gonzalez DDG66 yang berlayar bersama kapal Angkatan Turki, TCG Gokceada F494 di Laut Mediterania, 12/14/2015.<br /> <br /> <img alt="4" class="aligncenter size-full wp-image-60274" height="438" src="http://i0.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/12/4-2.png?resize=578%2C396" width="640" /><br /> <br /> Kapal Arleigh Burke class berpanndu-rudal, USS Gonzalez (DDG 66) berpartisipasi dalam latihan bilateral (PASSEX), dengan Angkatan Laut Turki.<br /> <br /> Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan maritim antara Angkatan Laut AS dan pasukan angkatan laut lainnya. USSGonzalez melakukan latihan berbagai formasi manuver dan latihan komunikasi dengan Frigate TCG Gökçeada (F-494), Gabya class, Turki.<br /> <br />

AS Kirim Kapal Perang Berlatih dengan Turki

Amerika Serikat akhirnya mengirim kapal perang ke Turki dengan alibi melakukan latihan dengan Angkatan Laut Turki. Gambar di atas adalah ...

Baca selengkapnya »

10 Kendaraan Lapis Baja Amphibi Terbaik Di Dunia 2015

<span style="color: red;"><b>Kendaraan serbu amfibi, mampu menggagalkan musuh di darat atau air, yang semakin populer sebagai sistem yang fleksibel menjadi penting.</b></span> Tentara-technology.com profil terbaik amfibi kendaraan tempur infanteri berdasarkan kinerja amfibi, persenjataan dan perlindungan.<br /> <br /> Kendaraan serbu amfibi menjadi salah satu instrument tempur yang sangat penting. Kendaraan ini bisa digunakan untuk segala medan. Mampu menjadi alat mobilitasi pasukan dengan perlindungan tinggi. Selain tentu saja daya serang yang juga mematikan. Nah apa saja kendaran amfibi tempur terbaik di dunia?<span style="color: blue;"><b> Ini dia 10 Kendaraan Lapis Baja Amphibi Terbaik Di Dunia 2015 :</b></span><br /> <br /> <span style="color: red;"><b>1. BMP-3F -Indonesia</b></span><br /> Dirancang berdasarkan pada BMP-3 kendaraan tempur infanteri menawarkan kekuatan tembakan yang unggul, mobilitas tinggi dan perlindungan personil.BMP-3F menggabungkan sistem amfibi seperti baling-baling anti-surge lebih ringan dan tabung udara masuk, dan dapat beroperasi pada Sea State 3 dan dapat bertahan selama tujuh jam dan ini didukung oleh dua baling-baling jet air dan empat-stroke, mesin diesel liquid-cooled, yang menjamin kecepatan maksimum 10kmph saat mengapung.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmIUpWn_Q0PwBwP-bCo5T0_syz1yrnswNkw5wlNjVshCdfvOjUbs1nYeSYcaSheBPGKS9seGZbDqGoMVe-vEUJ_Q_qcB2bLXyR7Q1F22ZylDhset0a1iaFV_lTzPSxL203Ol9cRtSzXU_A/s1600/BMP-3F.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="BMP-3F" border="0" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmIUpWn_Q0PwBwP-bCo5T0_syz1yrnswNkw5wlNjVshCdfvOjUbs1nYeSYcaSheBPGKS9seGZbDqGoMVe-vEUJ_Q_qcB2bLXyR7Q1F22ZylDhset0a1iaFV_lTzPSxL203Ol9cRtSzXU_A/s640/BMP-3F.jpeg" title="BMP-3F" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BMP-3F</td></tr> </tbody></table> Dukungan senjata 100mm 2A70, 30mm 2A72 dan senapan mesin otomatis 7.62mm. Kendaraan ini dapat melepaskan semua senjata kapal di Sea State 2 dan dilindungi terhadap tembakan senjata kecil dan shell serpihan.<br /> <br /> <span style="color: red;"><b>2. AAV7A1 Assualt Amphibious Vehicle - Amerika Serikat</b></span><br /> Digunakan Korps Marinir AS dengan tugas utama untuk memindahkan marinir dan kargo dari kapal ke pantai. Menggunakan desain lambung kapal dan jet air yang kuat untuk menjadikannya salah satu dari kendaraan serang amfibi terbaik di dunia.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSr6YSFjMKnU1fCa31mrRSKGjTAuJo4fxvDgxN0itPLZCKCV4Y3Mg4DGdEEcS7BYWB-uhKYJNbuezr3QcPd0Qza_jpUTXNsAI29dCooPFaXrPDVtRF4KF98A4Vg47EsyDnMfg_ECT5fhqI/s1600/AAV7A1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="AAV7A1 Assualt Amphibious Vehicle" border="0" height="508" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSr6YSFjMKnU1fCa31mrRSKGjTAuJo4fxvDgxN0itPLZCKCV4Y3Mg4DGdEEcS7BYWB-uhKYJNbuezr3QcPd0Qza_jpUTXNsAI29dCooPFaXrPDVtRF4KF98A4Vg47EsyDnMfg_ECT5fhqI/s640/AAV7A1.jpg" title="AAV7A1 Assualt Amphibious Vehicle" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">AAV7A1 Assualt Amphibious Vehicle</td></tr> </tbody></table> Dengan kecepatan jelajah 13kmph dan daya tahan lebih dari tujuh jam dalam air, bisa melakukan misi amfibi hingga Sea State 3. Dapat diluncurkan dan kembali dari Landing Ship, Dock (LSD) dan landing Platform / dock (LPD serta dipersenjatai dengan senapan mesin a.50 kal dan MK19 40mm.<br /> <br /> Menggunakan aluminium hull melindungi nya awak tiga orang dan 21 pasukan tempur dari tembakan senjata kecil. Sementara mesin 400hp turbocharged diesel V-8 mampu mendorong AAV7A1 dengan kecepatan maksimum 72kmp di darat.<br /> <span style="color: red;"><br /> 3. <b>ZBD-97 Type 97 - Amphibious Assault Vehicle - China</b></span><br /> Kendaraan tempur infanteri yang digunakan Divisi Infanteri Mekanis Amfibi dari Tentara Pembebasan Rakyat China. Sepenuhnya amfibi dan didorong dalam air dengan dua port jet air besar di lambung belakang.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk-GVc3_7LuKCB2F7f954SbriviSntMPmgCj82M3MsWY5qzkMhT6fXo4Q6trAQg0KjrcQee5-VBK_2z0vrwT-n9Uk9GTU7aq7TdYDJMtYzdRpTNYmCpyiVpcjkBnKP0-JB-Ez_t_g1YqpG/s1600/ZBD-97+Type+97+Amphibious+Assault+Vehicle.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="ZBD-97 Type 97 Amphibious Assault Vehicle" border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk-GVc3_7LuKCB2F7f954SbriviSntMPmgCj82M3MsWY5qzkMhT6fXo4Q6trAQg0KjrcQee5-VBK_2z0vrwT-n9Uk9GTU7aq7TdYDJMtYzdRpTNYmCpyiVpcjkBnKP0-JB-Ez_t_g1YqpG/s640/ZBD-97+Type+97+Amphibious+Assault+Vehicle.jpeg" title="ZBD-97 Type 97 Amphibious Assault Vehicle" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ZBD-97 Type 97 Amphibious Assault Vehicle</td></tr> </tbody></table> Dua menara diposisikan di tengah sasis sudah terpasang dengan 100mm dirampoki peluncur gun / rudal dan meriam 30mm koaksial.Sedangkan persenjataan sekunder mencakup senapan mesin 7.62mm. Kendaraan ini memiliki kecepatan maksimum 20 km/jam di atas air dan 65kmph di jalan.<br /> <span style="color: red;"><br /> 4. <b>ZBD-05 Amphibious Infantry Fighting Vehicle -China</b></span><br /> Kendaraan amfibi tempur infanteri yang dioperasikan oleh Korps Marinir Tentara Pembebasan Rakyat China. Memiliki dua jet air besar belakang memungkinkan kecepatan tertinggi 45kmph di atas air. Dipersenjatai dengan meriam 30mm, senapan mesin koaksial 7.62mm dan dua HJ-73C anti-tank.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivd5RWwxOVhbYL9tH13cyQCWa0uFfi_Qc-uMnjo55yGXrlsIeYC-z_VFyDjHMno5bDECWQUMvzfg7KlkuJ4OXF4qrqPGRh3j9TG71zHyXLIWoL6Np1kCfNC1UO8Mof074KKS7Dr-lPYasi/s1600/ZBD-05+Amphibious+Infantry+Fighting+Vehicle.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="ZBD-05 Amphibious Infantry Fighting Vehicle" border="0" height="447" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivd5RWwxOVhbYL9tH13cyQCWa0uFfi_Qc-uMnjo55yGXrlsIeYC-z_VFyDjHMno5bDECWQUMvzfg7KlkuJ4OXF4qrqPGRh3j9TG71zHyXLIWoL6Np1kCfNC1UO8Mof074KKS7Dr-lPYasi/s640/ZBD-05+Amphibious+Infantry+Fighting+Vehicle.jpeg" title="ZBD-05 Amphibious Infantry Fighting Vehicle" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ZBD-05 Amphibious Infantry Fighting Vehicle</td></tr> </tbody></table> Kendaraan ini menawarkan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan, amunisi 12,7 mm dan serpihan shell. Membawa tiga awak dan sampai 10 marinir. Kekuatan mesinnya cukup tinggi dengan kecepatan maksimal 65kmh di jalan.<br /> <span style="color: red;"><br /> 5. <b>Superav 8X8 Amphibious Armoured Vehicle</b></span><br /> Kendaraan lapis baja amfibi yang dikembangkan oleh IVECO ini menawarkan kinerja amfibi yang unggul termasuk dalam kapasitas muatan dan perlindungan bagi pasukan amfibi. Dua baling-baling dipasang di belakang memungkinkan kendaraan berjalan pada kecepatan maksimum 10kmp di atas air. SUPERAV ini memiliki desain modular memungkinkan untuk modifikasi seperti yang dipersyaratkan oleh pelanggan, dan secara khusus dirancang untuk melakukan misi amfibi dalam medan yang keras.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNce-yGaw_bIxdQLg_1VRb92gERG3kK808lsDS67S7zlIKpAXWPqh3fNdpRIqqBYqC58cD-8c4EHaIAIfkE4vNOVfRParmskuf8uBN_G1ZycsJY8zlpjRDvcTiDFl0e0BfPGg42IkX7jEh/s1600/Superav+8X8+Amphibious+Armoured+Vehicle.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Superav 8X8 Amphibious Armoured Vehicle" border="0" height="437" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNce-yGaw_bIxdQLg_1VRb92gERG3kK808lsDS67S7zlIKpAXWPqh3fNdpRIqqBYqC58cD-8c4EHaIAIfkE4vNOVfRParmskuf8uBN_G1ZycsJY8zlpjRDvcTiDFl0e0BfPGg42IkX7jEh/s640/Superav+8X8+Amphibious+Armoured+Vehicle.jpg" title="Superav 8X8 Amphibious Armoured Vehicle" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Superav 8X8 Amphibious Armoured Vehicle</td></tr> </tbody></table> Dilengkapi dengan snorkel dan lambung kapal pompa dan dapat melakukan misi maritim di Sea State 3. Kendaraan dapat membawa senjata hingga kaliber 30mm, dan memiliki lambung baja monocoque yang keras dan balistik armor hingga menawarkan perlindungan terhadap senjata api langsung dan ranjau anti-tank. Menggunakan 13 mesin diesel turbocharged 6L memungkinkan SUPERAV untuk berjalan pada kecepatan hingga 105 kmp di jalan beraspal.<br /> <span style="color: red;"><br /> 6. <b>BTR-4 - Amphibious Armoured Vehicle - Ukraina</b></span><br /> Diprdouksi Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau (KMDB) adalah kendaraan lapis baja amfibi 8×8 yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Ukraina. Didorong dengan dua jet air hingga mampu berenang dengan kecepatan 0kmph dan dapat didukung oleh baik 3TD dua-stroke atau Deutz mesin diesel empat langkah.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggLLZVcQPCv2XuEGRfCNIbdC_0b2vT7Yz-6I4ebZPS98OjY-1491bpqcz6Ad1IcgxnSjUOPTi7qL1_uw661cyc9pFt8F7FSL1ofho4PvX9c97rm8qrbda1DT3R6YmOQuNxnPEGsxVZzEgN/s1600/BTR-4+Amphibious+Armoured+Vehicle.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="BTR-4 Amphibious Armoured Vehicle" border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggLLZVcQPCv2XuEGRfCNIbdC_0b2vT7Yz-6I4ebZPS98OjY-1491bpqcz6Ad1IcgxnSjUOPTi7qL1_uw661cyc9pFt8F7FSL1ofho4PvX9c97rm8qrbda1DT3R6YmOQuNxnPEGsxVZzEgN/s640/BTR-4+Amphibious+Armoured+Vehicle.jpg" title="BTR-4 Amphibious Armoured Vehicle" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BTR-4 Amphibious Armoured Vehicle</td></tr> </tbody></table> Di kendaraan itu dapat dipasang berbagai stasiun senjata seperti peluncur granat, rudal anti tank, dan senapan mesin 7.62mm. BTR-4 tahan dari tembakan senjata kaliber kecil otomatis dan menggunakna armor untuk perlindungan tingkat tinggi. Desain modular memungkinkan berbagai konfigurasi seperti lapis baja pengangkut personil (APC), IFV, kendaraan komando, ambilan lapis baja hingga pemadam kebakaran.<br /> <span style="color: red;"><br /> 7. <b>Havoc 8×8 Armoured Modular Vehicle (AMV) - Amerika Serikat</b></span><br /> Merupakan kendaraan amfibi multi-peran dari Lockheed Martin yang mampu berenang pada kecepatan maksimum 12.8 kmp dan dapat menyelam hingga kedalaman 2 m serta mencapai sea state 2. Kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimal 104 kmh dan jangkauan 900km di jalan. Havoc, yang dikembangkan berdasarkan desain AMV 8×8 Patria. Memiliki tata interior yang luas menampung hingga 12 marinir dan mengintegrasikan berbagai senjata, sensor dan sistem komunikasi untuk memenuhi persyaratan menuntut pasukan amfibi.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUhaHCUo651uDkUmZS2dyHknbmitQbPs1Dsls-nC35PHiwGRbaZN2GlwPotqyOzWME68UyeAs0GI7co6Cr2zmzmn-HS6k-W1mZwfoJESC_iM0PBRHjki6pZpwrXCQf4yJB8lihgq29vYv/s1600/Havoc+8%25C3%25978+Armoured+Modular+Vehicle+%2528AMV%2529.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Havoc 8×8 Armoured Modular Vehicle (AMV)" border="0" height="510" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUhaHCUo651uDkUmZS2dyHknbmitQbPs1Dsls-nC35PHiwGRbaZN2GlwPotqyOzWME68UyeAs0GI7co6Cr2zmzmn-HS6k-W1mZwfoJESC_iM0PBRHjki6pZpwrXCQf4yJB8lihgq29vYv/s640/Havoc+8%25C3%25978+Armoured+Modular+Vehicle+%2528AMV%2529.jpg" title="Havoc 8×8 Armoured Modular Vehicle (AMV)" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Havoc 8×8 Armoured Modular Vehicle (AMV)</td></tr> </tbody></table> Dukungan senjata disediakan oleh senapan mesin 7.62 mm, senapan mesin 12,7 mm atau peluncur granat 40mm. Sementara perlindungan ledakan ditawarkan hingga STANAG 4a/4b dan pilihan armor yang tersedia untuk STANAG Level 4 untuk perlindungan balistik.<br /> <span style="color: red;"><br /> 8. <b>Terrex 2 Wheeled Armoured Vehicle - Sungapore</b></span><br /> Merupakan kendaraan lapis baja amfibi beroda 8×8 buatan Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics). Mampu berenang pada kecepatan maksimum 10 kmp dengan kedalaman 1.8 m. Kendaraan lapis baja amfibi ini dipersenjatai dengan senapan mesin breat 12,7 mm, senapan koaksial 40mm, cannon/7.62mm atau meriam 30mm.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzxV0a7FI34lmib1y-US5B4s7XhJYu-u5xKN-iRiVkiVhe-oZCiGSCRxoaKmH-3GLsF5WqMDrN529Ei_k_iHnjxlpbvC4UsYMCTOUgS_24vFfFOcAx00gq3_cmQwMvvT_Xpkz2T3-WyJPL/s1600/Terrex+Wheeled+Armoured+Vehicle.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Terrex 2 Wheeled Armoured Vehicle" border="0" height="457" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzxV0a7FI34lmib1y-US5B4s7XhJYu-u5xKN-iRiVkiVhe-oZCiGSCRxoaKmH-3GLsF5WqMDrN529Ei_k_iHnjxlpbvC4UsYMCTOUgS_24vFfFOcAx00gq3_cmQwMvvT_Xpkz2T3-WyJPL/s640/Terrex+Wheeled+Armoured+Vehicle.jpg" title="Terrex 2 Wheeled Armoured Vehicle" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terrex 2 Wheeled Armoured Vehicle</td></tr> </tbody></table> Terrex menawarkan perlindungan ledakan yang cukup tinggi dan dapat dilengkapi dengan armor aktif / pasif untuk perlindungan alat peledak (IED). Sebuah mesin diesel Caterpillar C9 turbocharged yang digunakan menyediakan kendaraan dengan kecepatan jalan maksimal 105kmph.<br /> <span style="color: red;"><br /> 9. <b>BTR-82AM Amphibious Armoured Vehicle - Rusia</b></span><br /> Varian infanteri amfibi terbaru berdasarkan BTR-82A yang telah berhasil diuji di pangkalan angkatan laut Armada Laut Hitam di Sevastopol pada April 2013 dan sudah dikirim ke pangkalan militer Rusia di Abkhazia. Dengan air jet rear alat ini bisa berjalan dengan kecepatan maksimum 10kmph di atas air.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy2JRG_xjWGmPGmHr-0sINz9XW4HxGvNU8LfeWBkS-N-xK5JY2MyJ_klxddgqCGL0XSSeL743jAmPFv7jnpWat3NFt1cW7BadMBLwarexGbikGHRVsY-b1ZUBCxO7KVpRlv2y0EZhfSbDr/s1600/BTR-82AM+Amphibious+Armoured+Vehicle.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="BTR-82AM Amphibious Armoured Vehicle" border="0" height="496" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy2JRG_xjWGmPGmHr-0sINz9XW4HxGvNU8LfeWBkS-N-xK5JY2MyJ_klxddgqCGL0XSSeL743jAmPFv7jnpWat3NFt1cW7BadMBLwarexGbikGHRVsY-b1ZUBCxO7KVpRlv2y0EZhfSbDr/s640/BTR-82AM+Amphibious+Armoured+Vehicle.jpg" title="BTR-82AM Amphibious Armoured Vehicle" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BTR-82AM Amphibious Armoured Vehicle</td></tr> </tbody></table> Memiliki modul pertempuran terpadu yang baru dengan 2A72 meriam 30mm dan senapan mesin 7.62mm.<br /> Didukung oleh mesin diesel KAMAZ dengan output daya 300hp, dan juga dilengkapi dengan bagian transmisi baru dan suspensi untuk mobilitas tinggi di medan kasar.<br /> <span style="color: red;"><br /> 10. <b>BMD-4M Infantry Fighting Vehicle (IFV) -Rusia</b></span><br /> BMD-4M kendaraan tempur infanteri amfibi yang masuk dalam pelayanan Pasukan Lintas Udara Rusia. Menggunakan dua air-jet di kedua sisi lambung belakang memungkinkan kecepatan maksimum 10kmph di atas air. Mengintegrasikan baling-baling trim, pompa lambung kapal otomatis dan snorkeling mendukung kemampuan amfibi, serta melindungi awaknya dari tembakan senjata ringan dan artileri.  <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5vRN60O5VPxIhZoAVlf5Ie4C8_f26PGxL8mTu7GLQxYtpkaYH3G2BfUuxBJiWcCaI3NwmW00unPyiSb-gg9kimnEJ3_cJdcJUt24XDmF1NoCUxHmuydoZIDcYvqSmPag7yA1vev8uNK5L/s1600/BMD-4M+Infantry+Fighting+Vehicle+%2528IFV%2529.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="BMD-4M Infantry Fighting Vehicle (IFV)" border="0" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5vRN60O5VPxIhZoAVlf5Ie4C8_f26PGxL8mTu7GLQxYtpkaYH3G2BfUuxBJiWcCaI3NwmW00unPyiSb-gg9kimnEJ3_cJdcJUt24XDmF1NoCUxHmuydoZIDcYvqSmPag7yA1vev8uNK5L/s640/BMD-4M+Infantry+Fighting+Vehicle+%2528IFV%2529.jpeg" title="BMD-4M Infantry Fighting Vehicle (IFV)" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BMD-4M Infantry Fighting Vehicle (IFV)</td></tr> </tbody></table> Dilengkapi senapan 2A70 100mm, meriam 2A72 dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. Menggunakan mesin diesel UTD-29 multi-bahan dan dapat mencapai kecepatan maksimal 70kmh di jalan. Kendaraan ini dapat diterjunkan dari pesawat.

10 Kendaraan Lapis Baja Amphibi Terbaik Di Dunia 2015

Kendaraan serbu amfibi, mampu menggagalkan musuh di darat atau air, yang semakin populer sebagai sistem yang fleksibel menjadi penting. T...

Baca selengkapnya »

Sejarah Kekuatan Militer yang Pernah Membuat Indonesia Menjadi Macan Asia

<span style="color: red;"><b>Di era 1960an pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah ditakuti oleh dunia. Bahkan, negara kita merupakan salah satu dari negara dengan kekuatan militer terbesar dan terkuat di dunia yang membuatnya dijuluki sebagai Macan Asia. </b></span>Kekuatan militer Belanda yang notabene pernah menjajah saja sudah tidak sebanding lagi dengan Indonesia. Amerika juga sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang mendapatkan dukungan besar oleh teknologi militer terbaru dari Uni Soviet.<br /> Berikut inilah kekuatan militer Indonesia yang pernah berjaya masa itu.<br /> <br /> <span style="color: red;"><b>1. KRI Irian, Kapal Perang Terbesar dan Tercepat di Dunia</b></span><br /> Salah satu kapal perang utama milik Indonesia adalah KRI Irian. Kapal ini merupakan kapal perang kelas Sverdlov yang terbesar dan tercepat di dunia. KRI Irian memiliki berat 16.640 ton, mampu menampung 1.270 orang dan dilengkapi dengan 12 meriam raksasa.<br /> <img alt="kri irian" class="aligncenter size-large wp-image-8183" height="346" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2015/12/kri-irian-600x346.jpeg" width="600" /><br /> Kapal ini pernah menjadi momok bagi angkatan laut dunia. Negara lain bahkan memerintahkan armada laut mereka untuk menghindari KRI Irian agar tidak sampai terjadi pertempuran.<br /> <span style="color: red;"><br /></span> <span style="color: red;"><b>2. Kapal Selam Kelas Whiskey dan Kapal Tempur Corvette</b></span><br /> Selain kapal perang, Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey. Hampir semua kapal ini dilengkapi dengan Torpedo jenis SEAT-50 yang merupakan torpedo terbaik di zamannya. Pada masa itu, hanya Uni Soviet dan Indonesia saja yang memiliki torpedo jenis ini. Keberadaan beberapa kapal selam milik Indonesia tersebut kini menjadi misteri dan merupakan rahasia pemerintah Indonesia.<br /> <img alt="Kapal Tempur Corvette" class="aligncenter size-large wp-image-8196" height="289" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2015/12/Kapal-Tempur-Corvette-600x289.jpg" width="600" /><br /> Indonesia juga pernah memiliki kapal tempur kelas Corvette. Kapal tersebut berfungsi untuk menjaga sekaligus mengiringi kapal perang utama KRI Irian. Pada masa itu, Indonesia memiliki 104 unit kapal tempur. Jumlah yang sangat fantastis untuk negara yang baru merdeka.<br /> <br /> <span style="color: red;"><b>3. Pesawat Tempur MiG yang Disegani</b></span><br /> Indonesia memiliki beberapa pesawat tempur yang kuat di masa itu. Pesawat pemburu supersonic MiG 21 Fishbed adalah salah satunya. Pesawat tangguh ini digunakan untuk pertempuran jarak pendek dan memiliki kemampuan yang lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu. Sementara itu, Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan perang dunia II yang jelas kalah dengan armada udara Indonesia.<br /> <img alt="Pesawat Tempur MiG" class="aligncenter size-large wp-image-8199" height="346" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2015/12/Pesawat-Tempur-MiG-600x346.jpg" width="600" /><br /> Selanjutnya ada MiG-15 yang merupakan pesawat tempur jet. Kemudian Indonesia juga memiliki pesawat tempur MiG-17, MiG19, MiG 21. Kehebatan pesawat MiG-21 dan MiG-17 menjadi legenda saat terjadi perang Vietnam. Kedahsyatannya membuat Amerika kemudian mendirikan pelatihan pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.<br /> Ketika masa pemerintahan Soekarno berakhir, maka berakhir pulalah hubungan Indonesia dengan Uni Soviet. Akibatnya kekuatan armada udara Indonesia semakin lemah karena keterbatasan spare part dan MiG. Akhirnya beberapa pesawat tersebut tidak lagi dipakai dan ada juga yang dijual negara lain.<br /> <span style="color: red;"><br /></span> <span style="color: red;"><b>4. Pesawat Pembom Strategis dan Helikopter Terbesar</b></span><br /> Indonesia juga punya pesawat pembom TU-16 Tupolev yang hanya dimiliki oleh Uni Soviet, Amerika, Inggris, dan Indonesia. Pesawat pembom ini dilengkapi dengan rudal khusus anti kapal perang dengan daya ledak yang dahsyat dan bisa menenggelamkan kapal tempur Barat.<br /> <img alt="Pesawat Pembom Strategis" class="aligncenter size-large wp-image-8198" height="346" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2015/12/Pesawat-Pembom-Strategis-600x346.jpg" width="600" /><br /> Selain itu, Indonesia juga memiliki helikopter terbesar di dunia yaitu helikopter MI-6 dan MI-4 serta berbagai pesawat pengangkut berat termasuk Antonov An-12B. Dengan armada besar seperti ini, dunia saat itu segan dengan Indonesia.<br /> Dengan dilengkapi oleh persenjataan dan armada militer yang begitu hebat, Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan militer terhebat di dunia. Saking hebatnya sampai-sampai Inggris, Selandia Baru, dan Australia mengerahkan bantuan penuh pada Malaysia yang digempur oleh Indonesia. Royal Air Force sampai harus mengirimkan pesawat tempur dalam jumlah besar untuk mengatasi gempuran Angkatan Udara milik Indonesia.<br /> <br /> Tapi setelah berakhirnya kekuasaan Soekarno, berakhir pula kekuatan militer Indonesia yang sempat membuat gentar negara-negara Barat. Tentu saja hal ini sungguh disayangkan, mengapa negara kita yang pernah begitu disegani sekarang seolah hanya menjadi sejarah. Mungkin kita perlu bangkit dan menyadari bahwa negara kita juga bisa menjadi negara yang disegani seperti dulu. Jika dulu yang masih baru merdeka saja bisa seperti itu, mengapa sekarang tidak? Sudah saatnya kita semua bangkit bersama dan memajukan Indonesia.

Sejarah Kekuatan Militer yang Pernah Membuat Indonesia Menjadi Macan Asia

Di era 1960an pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah ditakuti oleh dunia. Bahkan, negara kita merupakan salah satu dar...

Baca selengkapnya »

Beberapa Peralatan Militer Buatan Indonesia

<span style="color: red;"><b>Pada artikel ini saya akan membahas tentang 10 peralatan kemiliteran senjata yang di buat oleh Indonesia</b></span>. Tetapi sebelum itu saya akan tanya , Tahukah Anda  bahwa pada zaman dahulu kala Indonesia pernah di sebut sebagai Macan Asia oleh beberapa negara besar dunia?<br /><br />Itu Memang benar Indonesia sebenarnya sangat pantas kita di sebut sebagai Macan Asia dengan sumber daya alam , populasi penduduk , letak geografis , penghasilan tiap-tiap daerah  yang meng-support tinggi negara Indonesia disebut sebagai Macan Asia , tetapi pada tahun setelah kemerdekaan RI ,menurut saya sendiri negara kita banyak di goncang konflik internal dan bencana alam yang dibilang beruntun dan cukup banyak , membuat mimpi bangsa kita menjadi Macan Asia lenyap .<br /><br />Tetapi Kini Indonesia telah bangkit dengan di tunjukannya bangkitnya sektor Industri Produksi Milter Indonesia contohnya saja PT.Pindad, PT.Dirgantara , PT. Pal dll .Dan kita telah mampu untuk membuat barang-barang militer tersebut meski mesin dan teknisinya masih di dapatkan dari luar negeri bahkan juga baru-baru ini Presiden SBY mencanangkan dan membuat topik menarik " Kembalikan Macan Asia ". Oh iya saya juga telah memposting artikel terbaru tentang Daftar 9 Kapal Perang/Militer Buatan Indonesia , dan sekarang langsung saja.<br /><br />Dan Berikut Daftar 10 Peralatan Militer-Senjata - Alutsista Populer Buatan negara kita Indonesia Tercinta :<br /><br /><span style="color: red;"><b><br /></b></span><br /> <h3> <span style="color: red;"><b>1. Panser Anoa ( Kendaraan Tempur Indonesia )</b></span></h3> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijHkgbOM16B8LJZPSysjZbM2qYvPX9mPY4HydPwMVtEQoPKxdt1hPeRcyY_t8joT_KTxlkzFoo4st8vWtSACWpasCwH_wAz6xq_D3-uTZsjg0CGxgOmsfzyL1JlL6Xekp9M-11IqURyPsY/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-01-21.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijHkgbOM16B8LJZPSysjZbM2qYvPX9mPY4HydPwMVtEQoPKxdt1hPeRcyY_t8joT_KTxlkzFoo4st8vWtSACWpasCwH_wAz6xq_D3-uTZsjg0CGxgOmsfzyL1JlL6Xekp9M-11IqURyPsY/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-01-21.png" width="640" /></a></div> Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi merupakan Kendaraan Tempur yang di buat oleh Indonesia , Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ( Kendaraan Tempur Baja ini )ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.<br /> <br /><span style="color: red;"><b>2. PAL-AFV (Armoured Floating Vehicle) Tank Amfibi TNI-AL</b></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: red;"><span style="color: black;">Sukses memodifikasi tank amfibi BTR-50 TNI-AL, kali ini PT.PINDAD bekerjasama dengan PT  PAL membangun tank amfibi angkut pasukan terbaru dengan nama Armoured Floating Vehicle (PAL-AFV).</span></span><b> </b></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaXGipF5sYsjM_A_c2pEaceCtknuFgwo6LFvtBxPkRcEAVvduA5yvG-JVN2nq-mOMdYkt6l8RBV-c1IWqxfEgDzPfZspPMMp0AkyauQCOBEuIYfvA638p6_c6n-fRSuHmUBm5dcjo4E4Kr/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-05-09.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaXGipF5sYsjM_A_c2pEaceCtknuFgwo6LFvtBxPkRcEAVvduA5yvG-JVN2nq-mOMdYkt6l8RBV-c1IWqxfEgDzPfZspPMMp0AkyauQCOBEuIYfvA638p6_c6n-fRSuHmUBm5dcjo4E4Kr/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-05-09.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"> Dibangun dengan mengacu pada BTR-50PM, PAL-AFV mempunyai bentuk dan spesifikasi teknis yang tidak jauh berbeda. Perbedaan mencolok hanya pada penggunaan mesin Diesel inline 8 silinder yang dipakai, sehingga tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 300Hp.<br /><br />Kemampuan jelajahnya pun bertambah dari 400Km menjadi 480Km. Untuk kecepatan bertambah dari 50Km/jam menjadi 60Km/jam dijalan normal. Namun bobot kendaraan juga bertambah menjadi hampir 15 ton.<br /><br />Untuk kemampuan daya angkut personil tidak berbeda dengan BTR-50. Yakni 3 awak tank dan 14 pasukan, dengan kemampuan operasional (endurance) selama 8 jam.<br /><br />Seperti diketahui ada beberapa titik kelemahan yang kemudian dimodifikasi dari BTR-50P. Salah satunya yang krusial adalah garis air yang posisinya sejajar dengan lubang hisap mesin. Namun hal ini telah diperbaiki dan disempurnakan di tank amfibi PAL-AFV ini.<br /><br />Tidak dijelaskan kapan prototypenya akan dibuat oleh PT.PINDAD, namun berdasarkan info yang diperoleh moderator dari PT.PAL di acara Indo-Defence 2008 kemarin (19-22 November 2008) mudah-mudahan 2009 nanti sudah ada realisasinya.<br /><br />Hal ini juga makin memperjelas Transfer of Technology (ToT) antara RI (diwakili PINDAD) dan Korea dalam hal penguasaan teknologi suspensi dan roda penggerak rantai. Yaitu guna menunjang pengembangan panser amfibi ini (PAL-AFV), dan rencana PINDAD merealisasikan Light-tank pengganti Scorpion.</span><b><br /><br /><br />3. KRI-Krait-827</b></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc7qSI8eagaD8JfUe9lSlk-bQoMJZQsUF4-V_1d9vzNu4iheQ3LD-5TdekXXZerj0HhxW3bRcVxkaLupIE15HGxsj6fFv5Y3qt4S4WjHZiY-NVKvjdbyCxPD2c1Njm09dBeuROZvcbXizK/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-08-03.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc7qSI8eagaD8JfUe9lSlk-bQoMJZQsUF4-V_1d9vzNu4iheQ3LD-5TdekXXZerj0HhxW3bRcVxkaLupIE15HGxsj6fFv5Y3qt4S4WjHZiY-NVKvjdbyCxPD2c1Njm09dBeuROZvcbXizK/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-08-03.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots<br /><br /><br /><span style="color: red;"><b>4. Smart Eagle II (SE II)</b></span></span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXGEoNQ6vg8yuAmc7py7K8yqtX57s8pqBCQMhhPKfddm-1zVkS_bshaOmTWJksdgOoFmpA-j9zk10M6wwNHXNyAfU4v8CVih5IE04AT735yDE5NM7jpJQBXCiWH2YC_Nz0Z4TZmd5MGjgA/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-10-07.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXGEoNQ6vg8yuAmc7py7K8yqtX57s8pqBCQMhhPKfddm-1zVkS_bshaOmTWJksdgOoFmpA-j9zk10M6wwNHXNyAfU4v8CVih5IE04AT735yDE5NM7jpJQBXCiWH2YC_Nz0Z4TZmd5MGjgA/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-10-07.png" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"> Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam. Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.<br /><br /><br /><span style="color: red;"><b>5 . SUT Torpedo Buatan PT. Dirgantara Indonesia</b></span></span></span><br /><img border="0" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwEiUPKHuvCi3JyT49usCR1aV1M6ddRhjASGIGG5iRSBB5Ks8agDpLTQ2ElpAHr6HxkA0TbLRlQxTcLzwMn9dEf931FuRuz6py71IOhJCB6Ka0kTf08m4PC4Mnv_SKSfOyxqxZn2dj3leW/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-12-14.png" width="640" /><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Torpedo merupakan senjata andalan kapal selam dalam suatu pertempuran laut. Kebutuhan akan torpedo akan meningkat bersamaan kedatangan dua buah kapal selam KRI Cakra dan KRI Nanggala dari Jerman. Selain itu torpedo digunakan juga oleh kapal permukaan milik TNI-AL.<br /><br />PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI), ditunjuk sebagai produsen torpedo dalam negeri. Menggunakan lisensi dari AEG (Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft, General Electricity Company) Jerman, PT. DI mulai memproduksi SUT (Surface and Underwater Target) Torpedo di Kawasan Produksi V di Pulau Madura.<br /><br />SUT Torpedo dapat ditembakan dari helikopter, seperti NAS 332 Super Puma atau dari pesawat CN-235 MPA.<br /><br />PT. DI membuat dua varian SUT Torpedo, latihan dan perang. Panjang SUT Torpedo dengan kasket 6620 mm, sedangkan tanpa kasket 6150 mm. Berat torpedo varian perang 1413.6 kg, varian latihan 1224 kg. Dengan membawa hulu ledak seberat 225 kg SUT Torpedo mampu mengkaramkan sebuah frigate. Jarak jangkau SUT Torpedo 38 km dengan kemampuan menyelam hingga 100 m .<br /><br /><br /><span style="color: red;"><b>6 Senjata Baru Buatan Indonesia</b></span><br /><br /><span style="color: blue;"><b>SS-1 </b></span></span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmQ0wu329HsHen23afBOj9nydOxJNOaS_9E9a78Y01fkwOOQ4sOeH2JZHG0PBI352C_wfolodR3AId5p01f7-HCdRJj46kD4_6LQDAujMGS5_8109HjNukjCwE2mT0G2esos_Myl_yIZg_/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-24-54.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmQ0wu329HsHen23afBOj9nydOxJNOaS_9E9a78Y01fkwOOQ4sOeH2JZHG0PBI352C_wfolodR3AId5p01f7-HCdRJj46kD4_6LQDAujMGS5_8109HjNukjCwE2mT0G2esos_Myl_yIZg_/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-24-54.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><b>SPR-2</b></span></span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZB3LfLH57iVSpscUkKZmhBvv_750-9AWEaQG9ot8Slb75WU_u-4PaAvKRi2_qyH4RAjomMRIcUKJJzypGLHmgTFItMYRv4AkAt5MXDFwHDSnL7q86J5p6q0MV4Wl_Qha1kKpezBvbcLit/s1600/sniper-500x250.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZB3LfLH57iVSpscUkKZmhBvv_750-9AWEaQG9ot8Slb75WU_u-4PaAvKRi2_qyH4RAjomMRIcUKJJzypGLHmgTFItMYRv4AkAt5MXDFwHDSnL7q86J5p6q0MV4Wl_Qha1kKpezBvbcLit/s640/sniper-500x250.jpg" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Senapan sniper SPR 2 buatan PT Pindad, perusahaan alutsista milik Pemerintah Indonesia, tengah menjadi buah bibir di dunia internasional. Ternyata, senapan sniper canggih yang dipakai Kopassus ini tak bisa dibuat oleh sembarang negara. Lantas apa istimewanya?</span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;"> <span style="color: blue;">Nah, berikut fakta-fakta senjata Pindad untuk Kopassus yang gegerkan dunia :</span><br /><br /><span style="color: blue;"><b>1. Diproduksi Segelintir Negara</b></span>Senapan sniper SPR 2 buatan Pindad ternyata cuma mampu diproduksi segelintir negara di dunia. “Di dunia kurang dari 4 negara yang mampu buat. Itu Amerika dan Eropa, gak enak kita sebut namanya dia di sini juga,” kata Kepala Departemen komunikasi Pindad Sena Maulana. Senapan sniper SPR 2 tergolong besar dikelasnya. SPR 2 memiliki amunisi kaliber 12,7 milimeter. “Senapan ini tergolong besar dengan kaliber 12,7 milimeter. Di pasaran biasanya cuma 5,62 milimeter,” ujarnya.<br /><br /><span style="color: blue;"><b>2. Jangkauan Target Jauh</b></span>Kelebihan lain dari Senapan SPR 2 memiliki jangkauan target mencapai 2 km. Tetapi jarak efektifnya 1 km. Menurut Kepala Departemen Komunikasi Pindad, Sena Maulana, sedikit sniper buatan luar negeri yang mampu bersaing dengan SPR 2. Kebanyakan sniper buatan luar negeri jangkauan targetnya di bawah SPR 2. “Saingannya itu sniper black arrow dan truvellow. Keduanya di bawah SPR 2 jangkauannya,” ujar dia.<br /><br />Secara rinci, SPR 2 berkaliber 12,7 mm x 99 mm, panjang senapan 1.755 mm, berat keseluruhan 19,5 kg, panjang barel 1.055 mm, kapasitas peluru antara 5-10 butir. Rifling atau alur spiral berulir pada bagian dalam laras senjata api ini yakni 8 grooves, RH 381 mm (15”) twist. Kecepatan rata-rata lesatan peluru 900 meter per detik dan jangkauan 2 km.<br /><br />Menurut Silmy, keistimewaan SPR 2 ini dibanding senapan dari negara adalah terletak pada jangkauan, ketepatan, dan silencer atau peredam suara hentakan dari tembakan. Silencer yang dipasang bisa menurunkan hentakan suara tembakan sekitar 20-30 desibel. Senjata ini juga dilengkapi perangkat night vision dan teleskop dengan pembesaran ukuran 5-25 kali.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip1K1WU-cvo1Fw1mKgcGPD1mKGXu8dGSWJlemihSfWA1I0WL_qzyFuYdv0SpnlU4DQO-kjg22qEphCbGwjky-maGJriKCda-Qy6M4g4GvN-CTV2VezZTmM5HhbR02mpe6zU87WhMoX7HsI/s1600/053727600_1428057261-SPR-2-xx.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip1K1WU-cvo1Fw1mKgcGPD1mKGXu8dGSWJlemihSfWA1I0WL_qzyFuYdv0SpnlU4DQO-kjg22qEphCbGwjky-maGJriKCda-Qy6M4g4GvN-CTV2VezZTmM5HhbR02mpe6zU87WhMoX7HsI/s640/053727600_1428057261-SPR-2-xx.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><br /></span></span> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><b>3. 3 Efek Amunisi Istimewa</b></span>Senapan SPR 2 juga memiliki amunisi yang terbilang istimewa, bisa memberi 3 efek sekaligus. Menembus, membakar dan meledak di dalam target dalam satu waktu. Senapan sniper SPR 2 tergolong besar dikelasnya. SPR 2 memiliki amunisi kaliber 12,7 milimeter. Di pasaran biasanya cuma 5,62 milimeter.</span></span><br /> <br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Sejauh ini, langkah PT Pindad untuk go international sudah dekat dengan banjir pesanan dari luar negeri, termasuk dari Thailand, Filipina, Timor-Timur, Singapura, dan Malaysia. Menurut Silmy, penjualan terbesar di PT Pindad adalah amunisi atau peluru. PT Pindah hingga kini telah menghasilkan hampir seluruh range ukuran kaliber. “Sekarang kita mendalami amunisi berkaliber besar 105, 90, 76, 155, 30, 40. Untuk medium sedang, tahun ini kita rencananya untuk amunisi medium sedang dan medium besar,” kata Silmy.<br /><br /><span style="color: blue;"><b>4. Peluru Tembus Tank/Baja</b></span> </span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Jenis peluru senapan sniper SPR 2 buatan PT Pindad ditakuti banyak negara. Peluru ini mampu menembus kendaraan lapis baja sekalipun.<br /><br />“Amunisinya 12,7 mm anti material. Jenis pelurunya paling ditakuti karena bisa menembus tank dan kendaraan lapis baja,” kata Kepala Departemen Komunikasi Pindad, Sena Maulana.<br /><br />Senapan sniper SPR 2 ini berawal dari sniper SPR 2 buatan luar negeri milik TNI yang tak berani diuji coba. Kemudian Pindad berusaha menguji dan akhirnya membuat sendiri. “Tahun 2003, TNI punya 3 pucuk dari negara lain tapi gak berani uji karena berat dan besar. Akhirnya kita uji bareng-bareng lalu kita buat sendiri pada 2006, itu awalnya,” kata dia.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicRqaFBuwM6wfqPPAOVaLGIcIgOEcCZc0LJtXNfNEtnQ24CzdDhEPfJ8WpEsQDCLnLTtPRHu-ELkg7u1Yifdo-K-vant1Ru9pcNAVS-0pfLAgtbToQjnWcyr2gdWVHm2Y_1IwEOVpmo0tG/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-33-47.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicRqaFBuwM6wfqPPAOVaLGIcIgOEcCZc0LJtXNfNEtnQ24CzdDhEPfJ8WpEsQDCLnLTtPRHu-ELkg7u1Yifdo-K-vant1Ru9pcNAVS-0pfLAgtbToQjnWcyr2gdWVHm2Y_1IwEOVpmo0tG/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-33-47.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><b>SS-4</b></span></span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Z1vOuuf_p-XJYqx8CoQr52FYLXTIzGMK8Id7NUPILUHe6gvQBj9bHqiP1NSuW8eha5zqaa2wrmnzTRXegMloN12kY9Jv6gImkNjPtkQwx95W_TzRG2FiA2tmGwhae2eb2eUveHa8KHEE/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-35-04.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Z1vOuuf_p-XJYqx8CoQr52FYLXTIzGMK8Id7NUPILUHe6gvQBj9bHqiP1NSuW8eha5zqaa2wrmnzTRXegMloN12kY9Jv6gImkNjPtkQwx95W_TzRG2FiA2tmGwhae2eb2eUveHa8KHEE/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-35-04.png" width="640" /></a></div> <span style="color: blue;"><b>SS-5</b></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV63NtJF3BS0ULg1ad3oVTGT7AcPrCKqGYJN4N9SbAr2kJMzAObX0iRzknI8tMp8NPDHKlrpUd-zzfUtOaWrUYdatsNqInbd5LKfmN2-3iY-fZmt7XWmXnkVWhCnp5fPb4nlC7j4HxDTuq/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-37-12.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV63NtJF3BS0ULg1ad3oVTGT7AcPrCKqGYJN4N9SbAr2kJMzAObX0iRzknI8tMp8NPDHKlrpUd-zzfUtOaWrUYdatsNqInbd5LKfmN2-3iY-fZmt7XWmXnkVWhCnp5fPb4nlC7j4HxDTuq/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-37-12.png" width="504" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><b> Sub Machine Gun SS-13</b></span></span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><br /></span></span> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: red;"><b>7. Pesawat Tempur Pertama Indonesia ( T-50 Golden Eagle ) </b></span><br /><span style="color: blue;"><i>Pesawat Tempur Buatan Indonesia- Korsel</i></span></span></span><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><b>T-50 Golden Eagle -</b></span> Di bidang penguasaan teknologi pesawat terbang, Indonesia telah terkenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Walaupun di bidang pemasaran produksi pesawatnya sendiri harus kita akui kita masih kalah bila dibandingkan dengan Brazil, yang mengembangkan EMBRAER dan memasarkannya ke seluruh dunia.</span></span><br /><span style="color: red;"><span style="color: black;"><img border="0" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2BECiPkR_AUhkKXpfAsXW442gmZxz-BM7xEQshKfR9hcr_w9pDTGDzijv32nQILJy2qFv4SruzAg4XgKC5MX02YePaBwXYVH2vDnAOKdrH01Mt0ixwU0bZXMR0gWYe5jWNUNQp9QO7rvr/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-39-10.png" width="640" /> </span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;"> Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, beberapa negara mulai mengalihkan perhatiannya ke pesawat buatan Indonesia, sebut saja Malaysia, Pakistan, UAE, Philipina, dan Korea Utara, serta beberapa negara lainnya. CN-235 tampaknya akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di beberapa tahun kedepan setelah lebih banyak negara yang sadar akan kehandalannya. Malaysia sendiri berencana memesan 4 pesawat tambahan untuk menambah jumlah pesawat CN-235 yang sudah mereka miliki.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisEJuPY46rDjNBc8EAeSzXKm2Xhlz4wtHz6wQbODGvPYN_nC1zbuJCJaF7RImLYoQPFIrWw78Pe7qkOdF9SQ4OAr73hzXwjE6bRBbxM4AI-63L9MkjTxFsiycc8rNk_F4hpTF8Q_ZU9q6J/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-41-43.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="363" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisEJuPY46rDjNBc8EAeSzXKm2Xhlz4wtHz6wQbODGvPYN_nC1zbuJCJaF7RImLYoQPFIrWw78Pe7qkOdF9SQ4OAr73hzXwjE6bRBbxM4AI-63L9MkjTxFsiycc8rNk_F4hpTF8Q_ZU9q6J/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-41-43.png" width="640" /></a></div> <span style="color: blue;"><i><b>T-50 Golden Eagle Pesawat Buatan Indonesia</b></i></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Anda pasti berfikir, dengan semua kapasitas dan teknologi yang dimiliki Indonesia, kenapa sampai sekarang Indonesia belum membuat Jet tempur ?<br /> </span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akhirnya siap berkerja sama dengan Korea Selatan mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur senilai US$8 miliar yang ditawarkan pemerintah negara tersebut kepada Indonesia.<br /><br />Direktur Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito mengemukakan sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mampu mengerjakan pesawat tempur sejenis T-50 Golden Eagle yang merupakan pengembangan pesawat oleh Korea Selatan-Amerika Serikat. belum bisa, tetapi kalau bergabung dengan Korea Selatan bisa terlaksana,” katanya kemarin.<br /><br />PT DI memiliki pengalaman dalam bidang kualifikasi dan sertifikasi dalam memproduksi pesawat-pesawat yang berkecepatan rendah seperti CN-235. Sementara itu, Korea Selatan berpengalaman dalam memroduksi pesawat berkecepatan tinggi atau melebihi kecepatan suara (1 mach) T-50 Golden Eagle. “PT DI memiliki lahan, laboratorium, ruang perakitan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Jadi sebetulnya tinggal penggabungan teknologi saja,” katanya. Budi mengatakan pengembangan dan pembangunan model pesawat yang ditawarkan Korea Selatan baru untuk jenis tempur (fighter), sementara pengembangan model pesawat jenis lainnya seperti jenis stealth (siluman), belum masuk program. Dia menilai kerja sama pengembangan pesawat tempur kemungkinan bisa diwujudkan pada tahun ini setelah pemerintah Korea Selatan memberikan lampu hijau atas program kerja sama. “Pemerintah Korea Selatan tinggal menunggu persetujuan parlemennya dalam program pengembangan pesawat ini,” katanya.<br /><span style="color: red;"><b><br />8. KCR 60 - M</b></span></span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><b>PT PAL Mulai Tangani Alusista</b></span>Mendapatkan nafas baru baik dalam bentuk dana bantuan maupun jajaran direksi, PT Penataran Angkutan Laut (PAL) Indonesia langsung menggenjot kinerjanya dengan menangani proyek-proyek yang telah mereka terima.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh82I7LKQEHdSEvFJyDb6cmOfLbiWBl-WXlooXPhLRTiz2shSf0FresCoS4TJ3TbqsDgUxaOqQ6bJAbpy8zBdzgA4UNStmhko-FzxWKNgW9EA0L4BJtxq6UWa8_YG2GqwfvstSie8Y2S0qw/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-45-51.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh82I7LKQEHdSEvFJyDb6cmOfLbiWBl-WXlooXPhLRTiz2shSf0FresCoS4TJ3TbqsDgUxaOqQ6bJAbpy8zBdzgA4UNStmhko-FzxWKNgW9EA0L4BJtxq6UWa8_YG2GqwfvstSie8Y2S0qw/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-45-51.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><i>KCR-60 rancangan PT PAL</i></span><br />Menyerap instruksi dari kementrian BUMN, perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia ini fokus untuk menangani pesanan kapal dari kementrian pertahanan melalui Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut. Saat ini, kedua pihak mulai melaksanakan kesepakatan untuk membangun dua <span style="color: blue;">kapal tugboat (kapal tunda)</span> dan tiga <span style="color: blue;"><b>kapal cepat rudal (KCR).</b></span><br /><br />Direktur Utama PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin menyatakan, pembangunan lima kapal tersebut merupakan kelanjutan dari kontrak yang telah diteken 20 desember 2011 lalu. Seiring dengan pergantian jajaran direksi, proyek tersebut akhirnya bisa terproses.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKwtjxzMD6sJ2louYJS2vMz9ShdyjB57feUlYUrT1X5KwYxZhpA3gUShyphenhyphennztKbQnbls-iEMxyKlSXg8YshxxfkQ2GkkHGEi89Wnuc3_0rVdqVc9Io1c6oBUybu9NOgJWp9gbLeMzPQsVg0/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-48-04.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKwtjxzMD6sJ2louYJS2vMz9ShdyjB57feUlYUrT1X5KwYxZhpA3gUShyphenhyphennztKbQnbls-iEMxyKlSXg8YshxxfkQ2GkkHGEi89Wnuc3_0rVdqVc9Io1c6oBUybu9NOgJWp9gbLeMzPQsVg0/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-48-04.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><b>KRI Leuser 924</b></span>, kapal tunda samudera yang saat ini dioperasikan TNI juga merupakan produksi dalam negeri.  "Saat ini, kami sudah mulai memulai proses konstruksi kapal tunda pertama. Sedangkan kapal KCR sedang dalam tahap desain," jelasnya dalam acara first steel cutting kapal tugboat M276. Dengan kondisi ini, Firmansyah berharap kinerja PT PAL bisa terpacu.<br /><br />Realisasi akhir kedua kapal ini, lanjut Firmansyah, ditarget pada juni 2013. " Sesuai kontrak, kapal tugboat pertama selesai april tahun depan sedangkan kapal kedua harus selesai di pertengahan juni tahun depan juga," ungkapnya. Firmansyah merasa optimis bahwa perusahaannya bisa mencapai target waktu. "Menurut pengalaman, kami bisa mencapai tenggat waktu yang ada. Kami bukannya pertama kali membangun tugboat," tegasnya.</span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><br /></span></span> <span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: red;"><b> 9. ROBOT TEMPUR</b></span>Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYiLYZZ71ts1_RNISWU2fWCvudZ_mp9MMFM6iQ7YQDKTb3fCsUTTMs6jGd3g67zkDM1k_-3ZlaR7eA29sn77AupHpWtT_d-jqmi1HSMhgeLE9TPSTmAyGcv-xvSF9JpCgT1KWhQXaz6OsG/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-52-22.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="497" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYiLYZZ71ts1_RNISWU2fWCvudZ_mp9MMFM6iQ7YQDKTb3fCsUTTMs6jGd3g67zkDM1k_-3ZlaR7eA29sn77AupHpWtT_d-jqmi1HSMhgeLE9TPSTmAyGcv-xvSF9JpCgT1KWhQXaz6OsG/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-52-22.png" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;">prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. “Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.<br /><br />Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.<br /><br /><br /><span style="color: red;"><b>10. Rudal-Roket KENDALI</b></span> </span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar. </span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWg78_VKZAQMGAwDvM_pwbCjgF2s_x-8Y3j3OWTs_UkM5IeNc-l0GgTpukThtacAxU7sJSYsZOqhvSo-4oerLVYwYT9PYeuI_OCrDKefxsFZ3EacQ0pWjLiLl9F3KwMUR6JU22cEtlrmIN/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-55-51.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWg78_VKZAQMGAwDvM_pwbCjgF2s_x-8Y3j3OWTs_UkM5IeNc-l0GgTpukThtacAxU7sJSYsZOqhvSo-4oerLVYwYT9PYeuI_OCrDKefxsFZ3EacQ0pWjLiLl9F3KwMUR6JU22cEtlrmIN/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-55-51.png" width="640" /></a></span></div> <br /> <br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter.</span></span><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn_vZuWjdjPiVhvzChbrtU8gjfXCgeDPjV5X3f5LEQ2CmuM82yFftsuz3VVbM6qAzLcU7_Zi2fIxBYQz0mS5NvFEkXqbMNHwMOvKaYhlAIdsX-lHjvF0dqP0uMCNBPY_iafH-VKYWj0HsX/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-56-48.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn_vZuWjdjPiVhvzChbrtU8gjfXCgeDPjV5X3f5LEQ2CmuM82yFftsuz3VVbM6qAzLcU7_Zi2fIxBYQz0mS5NvFEkXqbMNHwMOvKaYhlAIdsX-lHjvF0dqP0uMCNBPY_iafH-VKYWj0HsX/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+04-56-48.png" width="640" /></a></span></div> <br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara.<br /><br /><br /><span style="color: red;"><b>11. Kapal perang  KPR & LPD</b></span> </span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">PT PAL Indonesia (Persero) memastikan pembangunan dua unit kapal perang cepat pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan selesai pada 2017. Dua kapal tersebut merupakan <span style="color: blue;"><b>kapal perang type Perusak Kawal Rudal (PKR-10514)</b></span> berukuran panjang 105 meter. “Proses konstruksinya sudah mencapai 40%,” ujar M. Firmansyah Arifin, Direktur Utama PT PAL, di Malang, Sabtu (22/3).<br /><br />Firmansyah mengatakan, pengerjaan proyek itu dilakukan sejak akhir 2012 oleh anak negeri melalui kerja-sama dengan perusahaan perkapalan Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS). “Diharapkan bisa selesai sesuai jadwal, guna memperkuat persenjataan maritim nasional kita,” ucapnya.</span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-iIV1HSshaz6h-RmxKk0NbQO3DzCYpfDGK56WvjeKUlgVFRZSLCsdiH24q7IKAiADWrK0atBOzyLqEefSCEVOn-Eh9mnxmm5XYmtA5fV6bFbiANW-3RolyCUyHxNg90OjwTF1bBYnWWXt/s1600/xkapal-perang-kri-lambung-mangkurat-8741.jpg.pagespeed.ic.CcmIODUdUD.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="438" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-iIV1HSshaz6h-RmxKk0NbQO3DzCYpfDGK56WvjeKUlgVFRZSLCsdiH24q7IKAiADWrK0atBOzyLqEefSCEVOn-Eh9mnxmm5XYmtA5fV6bFbiANW-3RolyCUyHxNg90OjwTF1bBYnWWXt/s640/xkapal-perang-kri-lambung-mangkurat-8741.jpg.pagespeed.ic.CcmIODUdUD.jpg" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><span style="color: black;"> Firmansyah menambahkan, dua kapal terrsebut dilengkapi persenjataan canggih bawah air yang bisa dipergunakan untuk menghancurkan kapal selam. Selain itu, bagian atas juga dilengkapi dengan peralatan dan persenjataan modern.<br /><br />Pembangunan kapal perang cepat ini, lanjut Firman, dibagi dalam enam modul (bagian), empat modul diantaranya dibuat di PT PAL, sedangkan dua modul yang terdiri dari permesinan dan anjungan kapal dibangun di Belanda. “Dua modul dari Balanda itu nantinya dibawa dan dirakit di PT PAL, untuk dijadikan satu dengan empat modul lainnya,” Firmansyah menguraikan.<br /><br />Kerja sama dengan DSNS – Belanda, kata Firman, diharapkan mampu memberi manfaat besar terkait transfer teknologi kepada para ahli perkapalan nasional, khususnya yang berada di PT PAL. “Kerjasama ini dilakukan dengan teknologi tinggi, sehingga diharapkan nantinya kami bisa membangun sendiri kapal sejenisnya,” paparnya.<br /><br /><span style="color: blue;"><b>Pesanan Filipina</b></span> </span></span><br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Selain memproduksi kapal perang untuk negeri sendiri, PT PAL juga sedang memproduksi dua unit kapal perang pesanan Filipina. Dipastikan, dua unit <i><span style="color: blue;"><b>kapal perang tipe pengangkut, Landing Platform Dock (LPD)</b></span></i> tersebut juga akan selesai pada 2017 mendatang. “Proses produksi sudah memasuki tahap pembuatan rangka. Dari dua kapal tersebut masing-masing pengerjaannya sudah mencapai sekitar 40% dan 20%,” kata Firmansyah.<br /><br />Firmansyah menambahkan, dua kapal terrsebut dilengkapi persenjataan canggih bawah air yang bisa dipergunakan untuk menghancurkan kapal selam. Selain itu, bagian atas juga dilengkapi dengan peralatan dan persenjataan modern.<br /><br />Pembangunan kapal perang cepat ini, lanjut Firman, dibagi dalam enam modul (bagian), empat modul diantaranya dibuat di PT PAL, sedangkan dua modul yang terdiri dari permesinan dan anjungan kapal dibangun di Belanda. “Dua modul dari Belanda itu nantinya dibawa dan dirakit di PT PAL, untuk dijadikan satu dengan empat modul lainnya,” Firmansyah menguraikan.<br /><br />Kerja sama dengan DSNS – Belanda, kata Firman, diharapkan mampu memberi manfaat besar terkait transfer teknologi kepada para ahli perkapalan nasional, khususnya yang berada di PT PAL. “Kerjasama ini dilakukan dengan teknologi tinggi, sehingga diharapkan nantinya kami bisa membangun sendiri kapal sejenisnya,” paparnya. </span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg3ciXEPfzIgtV0FGWTQsqPkV_Qt7YKiTLhEgyrRNu3UW-5-xVqCb0Cj17dutHTiMHar57lI9zgV0TD8dvIrkJpa9jD_HSM8FeDLifOkc5M-sJp0vY_nKu5TxEM5fUvlLVXZEpZeZXX59Z/s1600/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+03-37-53.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="326" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg3ciXEPfzIgtV0FGWTQsqPkV_Qt7YKiTLhEgyrRNu3UW-5-xVqCb0Cj17dutHTiMHar57lI9zgV0TD8dvIrkJpa9jD_HSM8FeDLifOkc5M-sJp0vY_nKu5TxEM5fUvlLVXZEpZeZXX59Z/s640/Blogger-+Sharing2informations+-+Edit+entri+2015-12-15+03-37-53.png" width="640" /></a></span></div> <br /> <span style="color: red;"><span style="color: black;">Dijelaskan Firmansyah, kapal LPD tersebut memiliki ukuran panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter. Ditopang mesin berkapasitas 2x 2.920 kw, kapal ini mampu menempuh jarak 9.630 mil laut dan melaju selama 30 hari dengan kecepatan maksimal mencapai 16 knot. Dari segi kapasitas, kapal ini mampu mengangkut muatan hingga 10.300 ton dengan draft 6 meter. “Kapal ini mampu mengangkut empat tank, empat truk, satu mobile hospital, dua jeep, dan dua heli,” kata Firmansyah.<br /><br />Firmansyah menambahkan, selain Filipina, beberapa negara di Asia Tengah juga menyatakan ketertarikannya pada kapal perang buatan PT PAL. Hanya saja, Firmansyah belum berani menyebut negara yang dimaksud karena sedang dalam proses negoisasi. “Tidak hanya Filipina saja yang tertarik untuk memesan kapal dari kami, namun juga ada negara di Asia Tengah,” pungkasnya.<br /><br /><span style="background-color: cyan;"><span style="color: red;"><b>Itulah beberapa Senjata Militer yang diproduksi di negeri kita tercinta Indonesia, Sebenarnya masih banyak lagi karya kita, tapi itu sudah panjang banget, lain kali aja kita akan bahas lagi. Silahkan like & share artike ini sebagai bentuk kebanggaan kita menjadi warga Indonesia. Thanks.. :) </b></span></span></span></span><br /> <br />

Beberapa Peralatan Militer Buatan Indonesia

Pada artikel ini saya akan membahas tentang 10 peralatan kemiliteran senjata yang di buat oleh Indonesia . Tetapi sebelum itu saya akan tany...

Baca selengkapnya »