Media Italia Klaim AS Bukan Tandingan Rusia

<span style="color: red;"><strong>ROMA -</strong></span> <b><span style="color: blue;">Sebuah media Italia, Il Giornale yang mengutip laporan Pusat Analisis Strategis dan Anggaran <strong>Amerika Serikat</strong> ( AS) atau CSBA <span style="color: red;">menyebut AS bukanlah tandingan untuk <strong>Rusia</strong>. </span>Hal ini dikarenakan, AS tidak mungkin bisa menyerang Rusia karena minimnya investasi di pengembangan rudal jarak jauh.</span></b><br /><br /> <img alt="Media Italia AS Bukan Tandingan Rusia" src="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/07/07/41/1021232/media-italia-as-bukan-tandingan-rusia-tsX.jpg" title="Media Italia AS Bukan Tandingan Rusia" width="620" /> <br /> <br /> <br /> "Dalam hal ketika terjadi perang antara (Vladimir) Putin dan Washington, senjata AS akan tidak akan dapat menghancurkan Kremlin, apalagi untuk menghancurkan Moskow dari jarak yang aman," bunyi laporan Il Giornale, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (7/7/2015).<br /> <br /> Dalam laporan yang dirilis CSBA, yang mengutip beberapa petinggi Pentagon menyatakan bahwa 96 persen rudal yang dimiliki dan dikembangkan oleh AS memiliki jarak tembak yang terbilang pendek. Rudal-rudal tersebut hanya bisa mencapai jarak maksimal 80 Km.<br /> <br /> "Dengan kata lain, kekuatan udara kami hanya siap untuk menghadapi negara-negara dunia ketiga seperti Irak, di mana Angkatan Udara AS tidak akan menemui hambatan dan tidak harus berusaha keras menembus pertahanan udara musuh atau terlibat pertempuran pesawat musuh," tulis CSBA dalam laporannya.<br /> <br /> "Itu berarti bahwa setiap kami berperang dengan Rusia, akan membuat kami kehilangan superioritas kami diuadara," sambungnya.<br /> <br /> <span style="color: red;"><b>Selain Rusia,</b></span> CSBA juga mengatakan bahwa AS tidak akan mungkin melakukan serangan jarak jauh bila berperang dengan <span style="color: red;"><b>Iran dan China. </b></span>Walaupun tidak sekuat Rusia, namun kedua negara itu memiliki kekuatan militer yang cukup besar dan kuat yang berpotensi besar merepotkan Angkatan Udara AS.<br /> <br /> <span style="color: blue;"><b>Bahkan, menurut CSBA mengungkapkan bahawa <span style="color: red;">China sudah memiliki kekuatan dan teknologi militer yang hampir menyamai Rusia.</span> "Rusia dan Cina adalah cerita yang berbeda. Keduanya telah sangat maju dalam pengembangan dan pembuatan sistem pertahanan udara , <span style="color: red;">yang berarti bahwa pesawat AS tidak akan bisa mendekati musuh,</span>" pungkasnya.</b></span>

Media Italia Klaim AS Bukan Tandingan Rusia

ROMA - Sebuah media Italia, Il Giornale yang mengutip laporan Pusat Analisis Strategis dan Anggaran Amerika Serikat ( AS) atau CSBA menyeb...

Baca selengkapnya »

Rudal Yu-71 Hipersonik Nuklir yang Dirahasiakan Rusia

<span style="color: red;"><b>MOSKOW -</b></span> <span style="color: red;"><b>Rusia saat ini bekerja untuk mengembangkan rudal hipersonik baru, yang dapat membawa hulu ledak nuklir. Rudal yang dirahasiakan Rusia itu <span style="color: red;">bernama Yu-71.</span> </b></span><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-P95_IvL6-TI/VoRBOP0TQ3I/AAAAAAAACag/R6oRdxgNY7s/s1600/RUDAL%2BYU-71%2BHIPERSONIC%2BRUSIA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="328" src="http://4.bp.blogspot.com/-P95_IvL6-TI/VoRBOP0TQ3I/AAAAAAAACag/R6oRdxgNY7s/s640/RUDAL%2BYU-71%2BHIPERSONIC%2BRUSIA.jpg" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><b>  </b></span><br /> <span style="color: red;"><b>Rudal itu merupakan bagian dari rencana Rusia untuk memodernisasi kekuatan rudal strategis negara itu. </b></span><span style="color: blue;"><b>Pengembangan rudal Yu-71 itu di bawah proyek dengan kode nama “Project 4202”.</b></span><br /> <br /> Menurut <i>Jane Intelligence Review</i>, rudal hipersonik Yu-71 memiliki kecepatan maksimum 11.200 kilometer per jam (sekitar 7.000 mph atau Mach 10), dan lihai bermanuver. Rusia sejauh ini telah melakukan empat kali uji coba rudal Yu-71, dengan uji coba terbaru pada 26 Februari 2015.<br /> <br /> ”(Rudal ) ini akan membuat Rusia mampu memberikan jaminan serangan skala kecil terhadap target pilihan. Jika ditambah dengan kemampuan untuk menembus pertahanan rudal, Moskow juga akan mempertahankan pilihan untuk meluncurkan serangan rudal tunggal,” bunyi laporan <i>Jane Intelligence Review, </i>Senin malam (29/6/2015).<br /> <br /> <img alt="Yu 71 Rudal Hipersonik Nuklir yang Dirahasiakan Rusia" height="425" src="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/06/30/41/1018591/yu-71-rudal-hipersonik-nuklir-yang-dirahasiakan-rusia-f1o.jpg" title="Yu 71 Rudal Hipersonik Nuklir yang Dirahasiakan Rusia" width="640" /> <br /> <br /> <br /> Menurut laporan itu, Rusia bisa menyebarkan hingga 24 rudal nuklir Yu-71 dalam tempo antara tahun 2020 hingga 2025. Dalam waktu yang beramaan, Rusia juga berharap berhasil mengembangkan rudal balistik antarbenua bernama Sarmat.<br /> <span style="color: blue;"><br /></span> <span style="background-color: cyan;"><span style="color: blue;"><b>Selain Rusia, negara yang mengembangkan senjata hipersonik adalah AS dan China. <span style="color: red;"> China dilaporkan telah menguji coba pesawat siluman hipersonik "Wu-14,".</span> Uji coba itu bahkan sudah dilakukan empat kali sejak Januari 2014. <span style="color: red;">Pesawat ini mampu membawa hulu ledak nuklir dengan kecepatan hingga 7.000 mph.</span></b></span></span>

Rudal Yu-71 Hipersonik Nuklir yang Dirahasiakan Rusia

MOSKOW - Rusia saat ini bekerja untuk mengembangkan rudal hipersonik baru, yang dapat membawa hulu ledak nuklir. Rudal yang dirahasiakan ...

Baca selengkapnya »

3 Senjata China yang Patut Ditakuti AL Amerika Serikat

<a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>Saat ini, semakin banyak ancaman serius terhadap Angkatan Laut Amerika Serikat. </b></span><span style="color: blue;"><b>Sebagian besar ancaman berupa <span style="color: red;">senjata <i>anti-access/area-denial </i>(A2/AD)</span>. Negara-negara seperti <span style="color: red;">China, Iran, Rusia, Korea Utara dan beberapa negara lainnya telah meningkatkan kemampuan angkatan lautnya untuk mempersulit Angkatan Laut Amerika Serikat </span>mendekati wilayah pantai mereka ketika terjadi perang. Teknologi kapal perang, rudal balistik, ranjau, kapal selam dan senjata lainnya yang saat ini semakin canggih telah menjadi ancaman serius bagi Angkatan Laut Amerika Serikat.</b></span></a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Ilustrasi serangan ASBM" border="0" height="358" src="http://4.bp.blogspot.com/-TaN4kmYlpoQ/VRFEUJsFC5I/AAAAAAAAZtI/g-3aD4FQlZw/s640/ilustrasi-serangan.jpg" title="Ilustrasi serangan ASBM" width="640" /></a><br /> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"> </a></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: blue;"><b><span style="color: red;">Tidak ada keraguan bahwa salah satu tantangan terbesar bagi Angkatan Laut Amerika Serikat yang berupa senjata A2/AD adalah berasal dari China.</span> <span style="color: red;"><span style="color: blue;">China telah banyak mengembangkan berbagai senjata canggih yang akan membuat Angkatan Laut AS dilema ketika terjadi perang.</span> Di bawah ini adalah 3 senjata China yang harus dijadikan perhitungan serius bagi Angkatan Laut AS menurut laman National Interest.</span></b></span></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><u><span style="color: red;"><span style="background-color: cyan;"><span style="font-size: medium;"><b>1. Rudal DF-21D, Pembunuh Kapal Induk</b></span></span><br /> </span></u>Krisis Taiwan 1995-1996 telah memacu semangat Beijing untuk mengembangkan berbagai senjata canggih. Menurut analis, hal ini utamanya disebabkan karena Beijing tidak mampu mengimbangi kekuatan kapal induk Amerika Serikat yang merupakan sekutu Taiwan. Krisis ini juga telah membimbing pemikiran China untuk mengembangkan dan membeli sistem senjata baru yang dapat memberikan keunggulan asimetris dan mengeliminasi keunggulan teknologi Angkatan Laut Amerika Serikat.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Tindakan Amerika Serikat selama krisis Taiwan memberikan dampak yang luar biasa bagi doktrin dan kekuatan militer China di masa depan. AS mengerahkan dua kapal induk untuk menunjukkan dukungannya kepada Taiwan sebagai upaya pencegahan dari serangan China. Konsekuensi jangka panjang dari krisis tersebut sudah jelas, yakni Angkatan Laut China memulai upaya keras untuk menumpulkan keunggulan yang dimiliki kapal induk Angkatan Laut AS. Untuk mewujudkannya, China mengembangkan teknologi rudal balistik dan rudal jelajah anti kapal.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Akhirnya China memulai program untuk mengembangkan DF-21D, yakni rudal jarak menengah yang difungsikan sebagai rudal balistik anti kapal/<i>anti-ship ballistic missile</i> (ASBM) yang ditujukan untuk menghancurkan kapal-kapal perang besar yang berlayar di lautan.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Rudal DF-21D seringkali dijuluki oleh media sebagai "pembunuh kapal induk." Dengan jangkauan lebih dari 1.500 km, rudal DF-21D diklaim memiliki akurasi yang mematikan (setidaknya menurut media) untuk menghancurkan kapal induk.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> DF-21D diluncurkan ke atmosfer bumi dari truk peluncur. Disinyalir rudal ini memanfaatkan bantuan radar over-the -horizon, pelacakan satelit, dan kendaraan udara tak berawak sebagai pembimbingnya. Hulu ledak DF-21D juga dilaporkan mampu bermanuver untuk mempermudah menemukan target dan menghindari senjata anti rudal. Dengan asumsi kapal induk target berada di jangkauan maksimum, akan memakan waktu sekitar 10 menit bagi DF-21D untuk menghantam targetnya.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Tetapi yang menjadi pertanyaan, seberapa baik rudal itu? Jawaban pastinya adalah tidak ada yang benar-benar tahu.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Satu hal yang perlu diperhatikan, agar China berhasil menyerang kapal induk Angkatan Laut AS dengan rudal DF-21D, hal yang pertama-tama harus dilakukan adalah mendeteksi lokasi dan mengidentifikasinya jenis target (misal, apakah kapal induk, atau fregat). Foto satelit satu jam yang lalu mungkin berguna bagi China untuk mengidentifikasinya, meskipun kapal mungkin sudah bergerak 25-30 mil jauhnya dari saat foto satelit itu diambil. China harus memperhitungkan ini harus cepat dan tepat agar rudal balistik tepat sasaran.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Dengan asumsi China memiliki kemapuan yang baik dalam hal mendeteksi dan meluncurkan rudal, mencegat rudal balistik China sebenarnya adalah kerja yang sulit. Rudal SM-3 Angkatan Laut AS hanya mampu mencegat rudal selama pertengahan saja, ketika rudal terbang melalui ruang angkasa, kapal Aegis yang mengawal target harus menembakkan SM-3 segera sebelum rudal kembali ke atmosfer, atau dengan kata lain kapal Aegis terus diposisikan tepat dibawah lintasan penerbangan rudal. DF-21D mungkin sudah dilengkapi dengan umpan yang akan dilepaskan di tengah perjalanannya, ini akan membuat kerja SM-3 semakin berat. Kapal Aegis Angkatan Laut AS juga dilengkapi dengan rudal SM-2 Block 4, yang mampu mencegat rudal di atmosfer, tetapi hulu ledak DF-21D mampu melakukan beberapa manuver high-G, yang tidak mungkin bagi SM-2 Block 4 untuk mencegatnya.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="background-color: cyan;"><u><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><b>2. Serangan Bertubi-tubi</b></span></span></u></span><br /> Ini tidak hanya soal kekuatan dan teknologi senjata itu sendiri. Jika China meluncurkan rudal balistik dan rudal jelajah anti kapal dalam serangan besar-besaran, maka dampaknya akan sangat menghancurkan bagi Angkatan Laut AS.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Analis menilai, pun seandainya rudal balistik atau rudal jelajah anti kapal China tidak mampu menghantam kapal-kapal perang AS karena sistem pertahanan Aegis, untuk mencegatnya berarti Angkatan Laut AS akan banyak mengeluarkan amunisi berharga yang tidak dapat disuplai kembali dengan cepat. Apabila serangan rudal ini dilakukan oleh China secara bertubi-tubi, maka akan sangat menguras dan menghabiskan persenjataan kapal-kapal perang AS. Akhirnya daya tahan tempur armada laut AS di lokasi Perang menjadi lebih singkat, kembali ke pangkalan jika tidak hancur di laut. </a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /> Ini seperti matematika Perang. China hanya perlu memperbanyak rudal-rudal mereka untuk diluncurkan untuk menguras habis rudal-rudal pencegat Angkatan Laut AS. Selain itu, pasukan China juga dapat menggunakan metode hemat, yakni meluncurkan rudal tua atau rudal lemah yang tidak sekuat rudal sekarang untuk memancing sistem pertahanan rudal AS. Setelah rudal pencegat Angkatan Laut AS habis, China baru menggunakan rudal yang lebih canggih dan sangat akurat untuk menghujani kapal-kapal perang AS. Memaksa mereka menarik diri dari pertempuran atau hancur di laut karena tidak mampu lagi menangkis serangan rudal China.</a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><u><span style="background-color: cyan;"><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><b>3. Ranjau</b></span></span></span></u><br /> Senjata angkatan laut ini saat ini sudah jarang dibicarakan karena terkesan kuno. Kita lebih senang membicarakan senjata-senjata berteknologi tinggi, namun sebenarnya ranjau-ranjau tua pun dapat sama mematikannya dengan rudal berteknologi tinggi saat ini. Meskipun ranjau laut saat ini kurang menjadi perhatian, namun China memilikinya dalam jumlah yang besar. Jika disebarkan di lokasi yang tepat dan dalam jumlah yang besar, maka ranjau-ranjau ini akan menjadi masalah besar bagi Angkatan Laut AS. </a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Stok ranjau China tidak hanya luar biasa banyaknya, tetapi kemungkinan juga berupa sistem mine warfare (MIW) yang sangat mematikan. China saat ini berada di ujung tombak teknologi dan pengembangan konsep MIW. Strategi PLA juga memahami dimensi perang modern. Dilaporkan, pelatihan untuk tim penebar ranjau Angkatan Laut China semakin mengesankan. Latihan ini menekankan kecepatan, psikologi, kombinasi teknologi lama dan baru, beberapa metode penyebaran dan tambahan target yang sangat spesifik untuk doktrin dan platform tempur angkatan laut musuh. (artileri)</a></div>

3 Senjata China yang Patut Ditakuti AL Amerika Serikat

Saat ini, semakin banyak ancaman serius terhadap Angkatan Laut Amerika Serikat. Sebagian besar ancaman berupa senjata anti-access/area-denia...

Baca selengkapnya »

Jet F-35 Israel Siap Hadapi Rudal S-300 Iran Buatan Rusia

<b>JERUSALEM</b> - Israel mengandalkan pesawat jet tempur F-35 yang sengaja dirancang untuk melawan ancaman senjata canggih, termasuk rudal pertahanan S-300 buatan Rusia. Rudal canggih itu akan dimiliki Iran setelah Rusia mencabut embargo rudal ke Teheran.<br /> <div id="content">   <br /> Pesawat jet tempur F-35 dipastikan segera dimiliki Israel. Hal itu telah dijanjikan produsen Lockheed Martin yang mengunjungi Israel, Rabu kemarin. Pesawat jet multi-peran ini akan tiba di Israel pada akhir tahun depan.<br /> <br /> <img alt="Israel Hadapi Rudal S 300 Rusia dengan Jet F 35" src="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/04/16/43/990255/israel-hadapi-rudal-s-300-rusia-dengan-jet-f-35-gS5.jpg" title="Israel Hadapi Rudal S 300 Rusia dengan Jet F 35" width="620" /><br /> <br /> Hal itu disampaikan Steve Over, Direktur F-35 International Business Development, yang berbicara kepada wartawan sehari setelah Rusia mencabut embargo penjualan rudal S-300 kepada Iran.<br /> <br /> Menurut Over, pesawat jet F-35, memiliki kapasitas untuk menangani ancaman serangan rudal baik dari darat maupun dari udara. Selain itu, pesawat jet canggih ini befungsi seperti “siluman”, di mana pesawat bisa manuver canggih dengan dilengkapi sensor multi-spektral yang akan memberikan pilotnya dengan kesadaran situasional.<br /> <br /> ”Pilot akan tahu tentang lingkungannya. (Pesawat) ini memberikan kemampuan intelijen, termasuk pengintaian yang tidak pernah dimiliki oleh bangsa lain,” kata Over.<br /> <br /> Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (16/4/2015) berbicara untuk pertama kalinya terkait alasannya mencabut embargo larangan penjualan rudal ke Iran. Menurutnya tidak ada alasan lagi bagi Rusia untuk melarang menjual rudal S-300 ke Iran.<br /> <br /> ”Dan sekarang dengan kemajuan (perundingan)  nuklir Iran, kita tidak melihat alasan untuk terus menjaga larangan (pada pengiriman S-300 ke Iran) sepihak,” kata Putin, seperti dilansir <i>Reuters</i>.</div>

Jet F-35 Israel Siap Hadapi Rudal S-300 Iran Buatan Rusia

JERUSALEM - Israel mengandalkan pesawat jet tempur F-35 yang sengaja dirancang untuk melawan ancaman senjata canggih, termasuk rudal pert...

Baca selengkapnya »

Rusia Klaim Mampu Hadapi Serangan Rudal Supersonic (PGS) Amerika Serikat

<b>MOSKOW</b> - Rusia sedang mengembangkan sistem rudal S-500 yang jadi andalan mereka untuk menghadapi <i>Prompt </i><i>Global Strike </i>(serangan global kilat) dari Amerika Serikat (AS). Rudal canggih itu dirancang untuk mencegat rudal supersonik.<br />   <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-Z26St0G_fwc/VoRAEAblCgI/AAAAAAAACaU/yohCfYX3UUI/s1600/Sergey-Shoigu-e1450518370400.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="http://1.bp.blogspot.com/-Z26St0G_fwc/VoRAEAblCgI/AAAAAAAACaU/yohCfYX3UUI/s640/Sergey-Shoigu-e1450518370400.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Wakil Kepala Pertahanan Udara Rusia, Mayor Jenderal Kirill Makarov, mengatakan ancaman <i>Prompt Global Strike</i> (PGS) AS terhadap Federasi Rusia adalah salah satu tantangan utama bagi Angkatan Pertahanan Udara Rusia.<br /> <br /> Menurut Makarvov, rudal S-500 merupakan rudal generasi baru Rusia. “Rudal untuk sistem ini masih dalam pengembangan,” kata Makarov, seperti dilansir <i>Russia Today</i>, Minggu (5/4/2015).<br /> <br /> Menurutnya, PGS bisa dipandu oleh AS dalam waktu kurang dari satu jam dan bisa menjadi ancaman keamanan nasional Rusia. “Ini tepatya untuk memerangi aset-aset pertahanan udara yang sedang kita bangun,” kata Makarov, yang menekankan bahwa tugas yang dia emban sangat penting.<br /> <br /> PGS Washington secara keseluruhan memiliki struktur yang mirip dengan nuklir triad. Menurut analisa militer Rusia, biasanya serangan cepat AS dimulai dari darat dan laut dengan menggunakan rudal balistik dan rudal jelajah antar-benua.<br /> <br /> <img alt="Hadapi Serangan Global Kilat AS Rusia Andalkan Rudal S 500" src="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/04/05/41/985467/hadapi-serangan-global-kilat-as-rusia-andalkan-rudal-s-500-OQT.jpg" title="Hadapi Serangan Global Kilat AS Rusia Andalkan Rudal S 500" width="620" /> <br /> <br /> Rusia telah memperkirakan bahwa pada tahun 2020, AS akan memiliki sebanyak 8 ribu rudal jelajah, sekitar 6 ribu di antaranya akan mampu membawa hulu ledak nuklir. “Dengan beberapa derajat kepastian, orang bisa menilai bahwa dalam kondisi tertentu aset militer ini bisa digunakan terhadap sasaran-sasaran di wilayah Federasi Rusia,” kata Makarov yang mengantisipasi PGS Washington.<br /> <br /> Kendati demikian, ancaman seperti itu diklaim bisa diatasi oleh Rusia. Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Yuri Borisov, pernah menyatakan, bahwa Rusia mampu dan harus mengembangkan sistem PGS serupa dengan AS. (sindonews)

Rusia Klaim Mampu Hadapi Serangan Rudal Supersonic (PGS) Amerika Serikat

MOSKOW - Rusia sedang mengembangkan sistem rudal S-500 yang jadi andalan mereka untuk menghadapi Prompt Global Strike (serangan global kila...

Baca selengkapnya »

Putin menyatakan Bahwa Siapapun Pengancam Rusia Harus Dilenyapkan

<b>MOSKOW</b> - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan <span lang="IN">setiap kekuatan yang mengancam militer Rusia di Suriah harus di</span>lenyapkan. Pernyataan Putin itu muncul dalam pertemuan dengan Kementerian Pertahanan Rusia yang disiarkan langsung stasiun televisi <i>Russia Today,</i> Jumat (11/12/2015).<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-TgoGbFd2Ino/VoQ5VL8-9OI/AAAAAAAACZ4/Grffgop8WBs/s1600/0%252C%252C17503456_303%252C00.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="http://4.bp.blogspot.com/-TgoGbFd2Ino/VoQ5VL8-9OI/AAAAAAAACZ4/Grffgop8WBs/s640/0%252C%252C17503456_303%252C00.jpg" width="640" /></a></div> <br />  Putin menyatakan, <span lang="IN">operasi militer Rusia di Suriah tidak dimotivasi oleh kepentingan geopolitik atau keinginan untuk menguji senjata baru</span> Kremlin. Tapi, operasi militer dimulai karena <span lang="IN">Daesh </span>atau ISIS <span lang="IN">secara langsung </span>sudah <span lang="IN">mengancam Rusia</span>.<br /> <br /> ”<span lang="IN">Tentara kami di Suriah</span>,<span lang="IN"> pertama dan terutama</span><span lang="IN"> </span>adalah <span lang="IN">membela negara mereka. </span><span title="Our actions there aren't motivated by some obscure and abstract geopolitical interests or a desire to train our forces and test new weapons – which is of course an important goal as well.">Tindakan kita tidak termotivasi oleh beberapa kepentingan geopolitik</span><span lang="IN"> </span>secara <span lang="IN">jelas</span><span lang="IN"> </span>atau pun <span lang="IN">abstrak</span>,<span lang="IN"> atau keinginan untuk melatih pasukan </span>serta <span lang="IN">menguji senjata baru</span> kami,” kata Putin.<br /> <br /> “<span lang="IN">Tujuan utama kami adalah untuk mencegah ancaman terhadap Federasi Rusia,</span>” katanya lagi. “<span lang="IN">Kami tidak </span>bermaksud <span lang="IN">menguji senjata baru kami atau menunjukkan kekuatan kami</span>.<span lang="IN"> Kami menghilangkan ancaman Daesh </span><span title="to Russia">terhadap <span lang="IN">Rusia</span>,” tegas Putin.</span><br /> <span class="hps"><span lang="IN"><br /></span></span> <span class="hps"><span lang="IN">Putin</span></span><span lang="IN"> </span>juga <span class="hps"><span lang="IN">memerintahkan</span></span><span lang="IN"> <span class="hps">Angkatan Bersenjata</span> <span class="hps">Rusia</span> <span class="hps">di Suriah</span> <span class="hps">untuk berkoordinasi dengan</span> <span class="hps">pos komando</span> <span class="hps">di Israel</span> <span class="hps">dan koalisi</span> <span class="hps">yang dipimpin A</span></span><span class="hps">merika </span><span class="hps"><span lang="IN">S</span>erikat</span><span lang="IN">.</span><br /> <span class="hps"><br /></span> <span class="hps">”</span><span lang="IN">Hal ini penting <span class="hps">untuk meningkatkan kerjasama</span> <span class="hps">dengan semua</span> <span class="hps">negara</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">benar-benar tertarik</span> <span class="hps">dalam</span> <span class="hps">menghilangkan</span> <span class="hps">teroris</span>. <span class="hps">Saya</span> <span class="hps">berbicara tentang</span> <span class="hps">kontak</span> </span>dengan pos komando <span class="hps"><span lang="IN">Angkatan Udara</span></span><span lang="IN"> <span class="hps">Israel dan</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">pasukan</span> <span class="hps">koalisi</span> <span class="hps">anti</span><span class="atn">-</span>Daesh </span>yang <span class="hps"><span lang="IN">dipimpin</span></span><span lang="IN"> <span class="hps">oleh Amerika</span></span>,yang <span class="hps"><span lang="IN">bertujuan untuk memastikan</span></span><span lang="IN"> <span class="hps">keselamatan</span></span><span class="hps">,” imbuh Putin. (sindonews)</span>

Putin menyatakan Bahwa Siapapun Pengancam Rusia Harus Dilenyapkan

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan setiap kekuatan yang mengancam militer Rusia di Suriah harus di lenyapkan. Pernyataan ...

Baca selengkapnya »

ISIS Rilis Video Penaklukan Roma di Akhir Zaman

<br /> <span style="color: red;"><b>ISIS kembali merilis video propaganda di internet, kali ini soal penyerangan ke Roma dan negara-negara Barat di akhir zaman. </b></span><br /><br /><span style="color: red;"><b>Seperti diberitakan The Independent, Jumat (11/12),</b></span> <span style="color: blue;"><b>video itu berjudul "Pertemuan di Dabiq." Dabiq adalah salah satu kota tempat pertempuran terakhir di akhir zaman yang disinggung dalam sebuah hadits Nabi.</b></span><br /> <img alt="" itemprop="image" src="http://images.cnnindonesia.com/visual/2015/12/12/85ba73cb-4abf-41d1-875f-34d0e84a3ea0_169.jpg?w=650" title="ISIS Rilis Video Penaklukan Roma di Akhir Zaman" /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div>  Seperti video propaganda ISIS sebelumnya, rekaman kali ini juga digarap dengan apik. Salah satu cuplikan menampilkan tank ISIS tengah berjalan menuju Colosseum di Roma, Italia, yang sudah dalam keadaan terkubur pasir. Kota itu terlihat luluh lantak, ISIS mencoba menggambarkan keadaan peperangan di penghujung dunia.<br /><br />Cuplikan itu diduga dibuat dengan teknik komputer. Cuplikan lainnya menggambarkan kekuatan tentara ISIS, yang membawa senapan dan berpenutup wajah, dilatari oleh nasyid perjuangan.<br /><br />Cuplikan lainnya juga menampilkan Basilika Santo Petrus di Vatikan dan gedung PBB di New York. Ditampilkan juga latihan perang ISIS, mulai dari melempar granat dan menembak senjata, termasuk saat mempersiapkan makanan.<br /><img border="0" height="393" src="http://2.bp.blogspot.com/-k57ZeLwFLoU/Vmy2usJ0iRI/AAAAAAAAB3M/lPu6B2KLgoc/s640/60%2Bnegara%2Bincaran%2Bisis.jpg" width="640" /><br />Salah satu gambar menunjukkan 60 bendera nasional, terdiri dari negara-negara yang akan mereka perangi, termasuk di antaranya Inggris, Perancis, Australia dan Amerika Serikat.<br /><br />Video semacam ini adalah salah satu alat propaganda ISIS yang cukup ampuh dalam menjaring pengikut. Barat saat ini tengah mengawasi dengan lekat penggunaan media sosial dan internet serta penyebaran materi propaganda ISIS di dunia maya.<br /><img border="0" height="367" src="http://4.bp.blogspot.com/-dFOVuP9Ec0Y/Vmy31mcMp4I/AAAAAAAAB3Y/gBY1jCZXvfc/s640/isis.jpg" width="640" /><br /><br /> Propaganda ISIS kebanyakan mengincar para pemuda. Beberapa simpatisan ISIS dikhawatirkan melakukan serangan tunggal atau yang dikenal dengan nama lone wolf.<br /><br />Beberapa waktu lalu di San Bernardino, Amerika Serikat, sepasang suami istri yang diduga teradikalisasi ISIS melakukan penembakan di sebuah fasilitas penyandang cacat, menewaskan 14 orang.<br /><br />Pada November lalu, enam titik di Paris diserang penembakan dan pengeboman bunuh diri, menewaskan sedikitnya 130 orang.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-x7ENr--UcXQ/Vmy4PjsxyBI/AAAAAAAAB3g/RdoXP-HOHHI/s1600/teroris.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="http://3.bp.blogspot.com/-x7ENr--UcXQ/Vmy4PjsxyBI/AAAAAAAAB3g/RdoXP-HOHHI/s640/teroris.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div>

ISIS Rilis Video Penaklukan Roma di Akhir Zaman

ISIS kembali merilis video propaganda di internet, kali ini soal penyerangan ke Roma dan negara-nega...

Baca selengkapnya »

Gencatan Senjata Perang di Yaman Akan Dimulai Senin Besok

 Kelompok pemberontak Houthi dan pemerintah Yaman sepakat melakukan gencatan senjata yang akan dimulai pada Senin besok selama tujuh hari ke depan. Pernyataan kesepakatan yang disampaikan oleh pihak Houthi itu bakal terjadi sehari sebelum dijadwalkannya pembicaraan damai yang diprakarsai Perserikatan Bangsa-Bangsa di Swiss, yaitu pada 15 Desember.<br /> <br /> <br /> <div class="checkOrientation pic_artikel"> <img alt="Gencatan Senjata Perang di Yaman Akan Dimulai Senin Besok" itemprop="image" src="http://images.cnnindonesia.com/visual/2015/09/29/07c62d2f-093e-450f-970c-661590a194d7_169.jpg?w=650" /> </div> "Berdasarkan apa yang sudah disepakati bahwa akan ada penghentian agresi tanggal 14 Desember ini," kata Juru bicara kelompok Houthi Mohammed Abdul-Salam dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari ibu kota Yaman, Sanaa, Sabtu (12/12), seperti dikutip Reuters.<br /><br />Menteri Luar Negeri Yaman Abdel-Malek al-Mekhlafi membenarkan ihwal genjatan senjata yang akan dimulai besok Senin. Abdel menyatakan gencatan senjata akan dimulai pada "malam 14 Desember"."Kami akan melakukan pembicaraan dengan sungguh-sungguh dan kami berharap pihak lain mematuhi genjatan senjata itu," kata Abdel yang akan memimpin delegasi dari pihak Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi untuk pembicaraan damai PBB.<br /><br />PBB sudah mengundang Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi dan kelompok Houthi untuk menggelar perundingan damai setelah kedua belah pihak sepakat menyusun rancangan agenda dan aturan-aturan dasar untuk pembicaraan damai.<br /><br />Sebelumnya pada Juni lalu rencana pembicaraan damai gagal dilakukan karena kedua pihak saling menuding gagal dalam menawarkan kompromi untuk mengakhiri konflik.<br /><br />Pada Juli lalu, kedua belah pihak yang bertikai mencoba untuk gencatan senjata selama lima hari namun gagal terwujud. Lagi-lagi kedua belah pihak saling menuduh melanggar upaya gencatan senjata.<br /><br />Namun kali ini kelompok Houthi dan pihak pemerintah sama-sama menyatakan bertekad untuk mengakhiri pertemuran yang telah mengakibatkan ribuan orang tewas dan telah menghancurkan negeri Yaman serta dan membuat ratusan ribu orang mengungsi.<br /><br />Sebelumnya Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi mengatakan pihaknya telah meminta untuk melakukan gencatan senjata selama tujuh hari. Namun pihak Houthi menyatakan batasan waktu genjatan senjata melihat perkembangan kondisi yang ada. (CCN)

Gencatan Senjata Perang di Yaman Akan Dimulai Senin Besok

 Kelompok pemberontak Houthi dan pemerintah Yaman sepakat melakukan gencatan senjata yang akan dimulai pada Senin besok selama tujuh hari k...

Baca selengkapnya »

Perang Akhir Zaman Telah Dimulai, Rusia Siapkan 'PESAWAT KIAMAT' Ilyushin Il-80

<a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>Jatuhnya pesawat Su-24 milik Rusia di dekat perbatasan Suriah pada Selasa (24/11) lalu membuat Vladimir Putin meradang dan Murka.</b></span> <span style="color: blue;"><b>Hingga saat ini Hubungan Turki dan Rusia belum juga membaik, apalagi keduanya masih sama-sama bersih keras, Turki beralasan menembak pesawat Turki karena meilntasi batas wilayahnya, sedangkan Rusia menuding alasan Turki adalah munafik karena Rusia beranggapan Turki menembak pesawat Rusia karena tidak ingin bisnis kilang minyak ilegal nya tidak ingin di ketahui. Keduanya sama-sama tidak mau minta maaf dan suasanapun kian memburuk saat rusia semakin menunjukkan kekuatan tempurnya.</b></span></a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /><img alt="Siapkan Pesawat Kiamat Ilyushin Il 80 Rusia Ingin Perang Nuklir" src="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/12/05/41/1066981/siapkan-pesawat-kiamat-ilyushin-il-80-rusia-ingin-perang-nuklir-0Ac.jpg" title="Siapkan Pesawat Kiamat Ilyushin Il 80 Rusia Ingin Perang Nuklir" width="620" /></a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: blue;"><b>Rusia dilaporkan tengah mempersiapkan diri untuk perang nuklir dengan <span style="color: red;">peluncuran pesawat Ilyushin Il-80 atau yang dijuluki Amerika Serikat (AS) sebagai “pesawat kiamat”</span>. Presiden Rusia, Vladimir Putin, menginginkan pesawat Ilyushin Il-80 harus siap dalam dua minggu.</b></span></a> <br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: blue;"><b><span style="color: red;"> Militer Kremlin juga telah menyelesaikan tes</span> untuk pusat saraf terbang <span style="color: red;">pesawat raksasa</span> yang dibanggakan produsennya itu sebagai <span style="color: red;">“pesawat tak terkalahkan”.</span></b></span></a><br /> <br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="" border="0" height="358" src="http://4.bp.blogspot.com/-vlSH009kb6E/VmynEBPIxFI/AAAAAAAAB2Y/QfvokIsHVpw/s640/putin-siapkan-ilyushin-80-untuk-perang-besar_20151209_183718.jpg" title="Peluncuran Pesawat kiamat Ilyushin Il-80 buatan rusia" width="640" /></a><a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Menurut <i>dailystar.co.uk</i>, perintah Presiden Putin itu muncul setelah Rusia di ambang perang dengan Turki. Sedangkan Turki sendiri merupakan anggota NATO yang pasti dibela AS dan Inggris.</a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Pesawat Ilyushin Il-80 akan membawa jenderal senior, staf perwira tim operasional dan kru teknisi untuk menjaga peralatan pesawat.</a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Sedangkan unit komando <i>mobile</i> akan memungkinkan para pemimpin militer untuk mengarahkan tentara darat, angkatan laut dan angkatan udara untuk membuat ancaman rudal nuklir.</a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="" border="0" height="358" src="http://4.bp.blogspot.com/-bAkQaGXWfo4/VmyjWFVIQMI/AAAAAAAAB10/Y5KXJxUEsYU/s640/1695184-715x400.jpg" title="Pesawat kiamat Ilyushin Il-80 buatan rusia" width="640" /></a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Satu-satunya tandingan Rusia yang memiliki senjata elite semacam itu adalah AS. Aleksandr Komyakov, direktur umum tim peneliti di belakang proyek “pesawat kiamat” itu mengatakan bahwa pesawat Ilyushin Il-80 merupakan pesawat super yang “tak terkalahkan”.</a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">“Sementara (perintah) instalasi dengan posisi darat yang dikenali bisa dilenyapkan, sebuah pos komando udara adalah target sulit untuk dinonaktifkan karena bergeser terus-menerus,” katanya. “Amerika menyebut jenis pesawat ini sebagai ‘pesawat kiamat’,” lanjut Komyakov, yang dilansir Sabtu (5/12/2015)</a><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="" border="0" height="434" src="http://4.bp.blogspot.com/-j3kTJxR5Jn0/VmykVS497jI/AAAAAAAAB2A/JkYSDic5UJw/s640/1703586.jpg" title="Pesawat kiamat Ilyushin Il-80 buatan rusia" width="640" /></a></div> <br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Putin telah bersitegang dengan Eropa dan AS yang dampaknya dirasakan di seluruh dunia. Ketegangan dimulai ketika Rusia menganeksasi Crimea setelah memisahkan diri dari Ukraina. Baik Ukraina, Eropa maupun AS sampai saat ini tidak bisa menerima tindakan Rusia itu.</a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Ketegangan berlanjut dalam perang sipil Suriah, ketika Rusia dan AS berada di dua kubu yang berlawanan. Rusia membela rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad sedangkan AS dan sekutunya membela pemberontak Suriah.</a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Rusia-Turki berpotensi memulai perang terbuka (Foto: Express.co.uk)" height="380" id="imgCheck" itemprop="image" src="https://img.okezone.com/content/2015/12/01/18/1258837/ramalan-kuno-yang-memprediksikan-perang-rusia-turki-awali-kiamat-cuqCOmE1xm.jpg" width="640" /></a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Ketegangan mulai memanas ketika Turki yang jadi bagian dari koalisi pimpinan AS menembak jatuh pesawat jet pembom Su-24 Rusia dengan alasan pesawat itu melanggar wilayah udara Turki.</a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>Tapi, Rusia tidak terima karena pesawat itu tidak pernah meninggalkan wilayah udara Suriah.</b></span> <span style="color: blue;"><b>Kremlin menuduh balik motif Turki menembak pesawat Rusia itu karena melindungi bisnis minyak ilegal kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan Turki.</b></span></a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">. </a><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="334" src="http://2.bp.blogspot.com/-iJTkmbgaS_o/VmylbDaA0qI/AAAAAAAAB2M/h64cYVgpgVI/s640/tegang-dengan-turki-rusia-siapkan-pesawat-untuk-perang-nuklir-lIS90AHnyz.jpg" width="640" /></a></div> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: blue;"><b>Puncaknya, Presiden Putin menyebut pemimpin Turki munafik dan Kremlin akan membuat Turki mengemis maaf pada Rusia.</b></span></a><br /> <br /> <br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>Media Inggris itu juga mengaitkan persiapan perang nuklir Rusia itu dengan ramalan nubuat Yahudi 200 tahun silam tentang akhir dunia,</b></span><span style="color: blue;"><b> dikatakan bahwa Dua Pembesar Yahudi bakal mengawali hari kiamat, yang akan dimulai dengan perang antara Rusia dan Turki..Di mana titik nolnya dimulai ketika Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina tahun lalu.</b></span></a><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="" border="0" height="334" src="http://1.bp.blogspot.com/-QaFgqyvqjZM/VmyqnOkEyCI/AAAAAAAAB2k/cjHs__5nBbI/s640/ramalan-kuno-yang-memprediksikan-perang-rusia-turki-awali-kiamat-rVfJc8O2vE.jpg" title="Ramalan yahudi perang akir zaman Turki dan Rusia Kiamat" width="640" /></a></div> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><b><span style="color: blue;"><span style="color: red;">Peperangan tersebut sebelumnya bahkan telah diprediksi dua ramalan kuno di abad ke-18, </span>di mana ini akan menjadi awal hari kiamat. Ramalan pertama datang dari seorang bernama Vilna Gaon yang sejak tahun 1797 mengimbau kaum Yahudi untuk bersiap menghadapi kiamat usai Rusia merebut Krimea. </span></b></a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Sementara ramalan kedua berasal dari keturunan Vilna yaitu Rabbi Moshe Shternbuch. Ia meminta umat manusia mulai sadar akan kedatangan Mesias atau Imam Mahdi ketika Rusia merebut Konstantinopel yakni wilayah Istanbul, Turki. </a><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-uvaSQAYdM1o/VmytPTJlGDI/AAAAAAAAB24/Xnc-Vx05Iho/s640/rusia-kembali-gempur-basis-pemberontak-di-wilayah-perbatasan-suriah-8ge.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">"Ketika Anda mendengar Rusia merebut Kota Krimea, Anda harus tahu bahwa itulah waktunya langkah kaki Imam Mahdi terdengar," kata Rabbi. "Saat Anda mendengar Rusia merebut Konstantinopel, itu artinya Imam Mahdi akan segera datang." </a><br /> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank">Tidak hanya Rabbi, peramal lain bernama Ben Eliezer juga menyampaikan ramalan serupa. "Orang-orang Rusia akan datang, mereka akan datang bersama putra-putra Nabi Ismail (kaum Muslim)," tuturnya. </a><br /> <br /> <div class="detail-page v2"> <div class="detail-img det-land" id="imageCheckWidth"> <div style="position: relative;"> </div> </div> </div> <a href="http://www.sharing2informations.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="www.sharing2informations.blogspot.com" border="0" height="352" src="http://1.bp.blogspot.com/-P5y-fPrv67M/VmysdFrb6JI/AAAAAAAAB2w/r8LtEY0x4B8/s640/index.jpg" title="Perang akhir jaman tanda kiamat" width="640" /></a>

Perang Akhir Zaman Telah Dimulai, Rusia Siapkan 'PESAWAT KIAMAT' Ilyushin Il-80

Jatuhnya pesawat Su-24 milik Rusia di dekat perbatasan Suriah pada Selasa (24/11) lalu membuat Vladimir Putin meradang dan Murka. Hingga s...

Baca selengkapnya »

Senjata Terbesar di Dunia Pernah Diciptakan NAZI

Adolf Hitler pernah memerintahkan pembangunan senjata terbesar di dunia, yaitu Gustav Gun. Pada tahun 1939, Hitler menemui kesulitan dalam menembus pertahanan kuat Prancis di sepanjang pertahanannya dengan Jerman dan Italia. Prancis telah membangun benteng pertahanan sepanjang 1.500 kilometer yang terdiri dari penghambat tank dan senapan mesin.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt="Gustav Gun Jerman" border="0" height="323" src="http://2.bp.blogspot.com/-5XK3z9sm71U/VM7ZRAsij0I/AAAAAAAAZVU/LYiDxNT3Qec/s1600/gustav-gun-jerman.jpg" title="Gustav Gun Jerman" width="580" /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> Sebelum senjata Gustav Gun berhasil dikembangkan untuk digunakan menembus pertahanan Prancis, Hitler memutuskan untuk menyerang Prancis melalui Belgia, di mana disana Pertahanan prancis yang terlemah.<br /> <br /> Meskipun berhasil menginvasi Prancis, pembangunan Gustav Gun terus dilakukan, dan pada tahun 1941 produsen senjata Jerman Friedrich Krupp AG berhasil membuatnya. Nama Gustav sendiri diambil dari nama Gustav Krupp von Bohlen und Halbach, kepala keluarga perusahaan Krupp.<br /> <br /> Berat artileri ini hampir 1.500 ton dan harus dibongkar sebelum dapat dipindahkan karena terlalu berat apabila dibawa dalam keadaan utuh di rel (padahal senjata ini memang sudah ditempatkan di atas rel mobile). Tingginya sekitar 11,6 meter, lebar sekitar 6 meter, dan panjang sekitar 43 meter. Untuk memindahkan, memasang dan menyiapkannya agar siap menembak, dibutuhkan 500 personel awak yang dikomandani seorang Mayor Jenderal. Butuh waktu sekitar tiga hari untuk memasangnya kembali dan siap untuk ditembakkan.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt="Gustav Gun Jerman" border="0" height="430" src="http://1.bp.blogspot.com/-hF7OVb6WPQM/VM7d035fdXI/AAAAAAAAZVg/DkNy0qiBp8Q/s1600/gustav-gun-jerman(2).jpg" title="Gustav Gun Jerman" width="355" /></div> <br /> Laras meriam ini berdiameter sekitar 80 cm dan menggunakan sekitar 1.360 kg bubuk mesiu untuk menembakkan proyektilnya. Artileri ini memiliki dua jenis proyektil, proyektil daya ledak tinggi (HE) 4.763 kg dan dan proyektil penetrasi beton (bunker buster) 7.484 kg.<br /> <br /> Dengan ketinggian penembakan maksimum 48 derajat, amunisi berdaya ledak tinggi dapat mencapai target di kejauhan 48 km, dan amunisi penetrasi beton dapat mencapai target 37 km. Proyektil berdaya ledak tinggi berpotensi menciptakan kawah sedalam 9 meter jika mencapai target, sedangkan proyektil penetrasi beton dapat menembus beton dengan ketebalan 7 meter.<br /> <br /> Gustav Gun tidak pernah digunakan Hitler untuk melawan Prancis, hanya pernah digunakan di Sevastopol di Crimea (Ukraina) dan untuk Pemberontakan Warsawa. Gustav Gun menembakkan 300 peluru di Sevastopol (dengan rate of fire 14 putaran per hari) dan 30 peluru di Warsawa. Tak lama setelah itu, Gustav Gun ditangkap oleh pasukan sekutu, kemudian dipreteli dan dihancurkan berkeping-keping.<br /> (artileri)

Senjata Terbesar di Dunia Pernah Diciptakan NAZI

Adolf Hitler pernah memerintahkan pembangunan senjata terbesar di dunia, yaitu Gustav Gun. Pada tahun 1939, Hitler menemui kesulitan dalam ...

Baca selengkapnya »

Kapal Perusak AS Lacak Keberadaan Kapal Perang Rusia

<span style="color: red;"><b>MOSKOW - <span style="color: blue;">Stasiun televisi militer Rusia, Zvezda mengatakan, kapal perusak milik Amerika Serikat (AS), USS Carney, tengah melacak keberadaan kapal perang Rusia, Moskva.</span> </b></span><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-oGPNAKOvPUs/VoQ-xhCz4mI/AAAAAAAACaI/YeMLzf8FMdA/s1600/US_Navy_080705-N-2735T-678_The_amphibious_assault_ship_USS_Nassau_%2528LHA_4%2529_and_the_guided_missile_destroyer_USS_Bulkeley_%2528DDG_84%2529%252C_assigned_to_the_Nassau_Strike_Group%252C_transit_the_Atlantic_Ocean.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="456" src="http://2.bp.blogspot.com/-oGPNAKOvPUs/VoQ-xhCz4mI/AAAAAAAACaI/YeMLzf8FMdA/s640/US_Navy_080705-N-2735T-678_The_amphibious_assault_ship_USS_Nassau_%2528LHA_4%2529_and_the_guided_missile_destroyer_USS_Bulkeley_%2528DDG_84%2529%252C_assigned_to_the_Nassau_Strike_Group%252C_transit_the_Atlantic_Ocean.jpg" width="640" /></a></div> <span style="color: red;"><b>Kapal perang Moskva adalah kapal perang yang memberikan perlindungan udara terhadap pangkalan udara Hmeymim yang ditempati oleh Rusia selama menjalankan misi di Suriah,</b></span> <br /> <div id="content"> Menurut Zvezda, tidak hanya kapal perusak AS yang melacak keberadaan Kapal Perang Moskva. Dua kapal selam milik militer Turki, Dolunay dan Burakreis sudah mulai melacak keberadaan Moskva sejak 30 November lalu.<br /> <br /> <img alt="Kapal Perusak AS Lacak Keberadaan Kapal Perang Rusia" src="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/12/02/41/1066211/kapal-perusak-as-lacak-keberadaan-kapal-perang-rusia-sh2.jpg" title="Kapal Perusak AS Lacak Keberadaan Kapal Perang Rusia" width="620" /><br /> <br /> Seperti diketahui, Rusia langsung menyebar sejumlah rudal pertahanan udara setelah salah satu jetnya ditembak jatuh oleh Turki pada 24 November lalu. Selain di darat, sistem pertahan udara ini ternyata juga ditempatkan di laut.<br /> <br /> Rusia selama ini telah menempatkan kapal perangnya di Laut Mediterania sebagai bagian dari operasi serangan udara terhadap ISIS di Suriah. Kapal-kapal perang ini dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Fort, yang merupakan sistem pertahanan udara analog dari S-300.</div>

Kapal Perusak AS Lacak Keberadaan Kapal Perang Rusia

MOSKOW - Stasiun televisi militer Rusia, Zvezda mengatakan, kapal perusak milik Amerika Serikat (AS), USS Carney, tengah melacak keberadaa...

Baca selengkapnya »

Jepang Tawarkan Australia Teknologi Rahasia Kapal Selam Soryu

<span style="color: red;"><b>Tokyo telah mengungkapkan rincian tambahan tawarannya untuk menggantikan kapal selam Kelas Collins Angkatan Laut Australia.</b><br /> </span><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt="Kapal selam Soryu" border="0" height="400" src="http://1.bp.blogspot.com/-BXlYXMQfHhY/VhU2mlplFrI/AAAAAAAAaB0/ssHrzBc3Ve0/s1600/kapal-selam-soryu.jpg" title="Kapal selam Soryu" width="580" /></div> <br /> <span style="color: red;"><b>Untuk pertama kalinya Jepang mengungkapkan rincian tambahan dari proposalnya untuk merancang dan membangun kapal selam untuk menggantikan armada kapal selam Kelas Collins milik Australia.<br /> </b></span><br /> Minggu ini, kepala delegasi Jepang, yang berbicara saat konferensi Sea Power di Sydney, mengatakan kepada media setempat bahwa mereka akan mentransfer 100 persen teknologi untuk membangun kapal selam diesel listrik Kelas Soryu besar berbobot 4.000 ton untuk Angkatan Laut Australia. "Keinginan kami adalah mentransfer seluruh yang kami bisa," ujar kepada delegasi Jepang Masaki Ishikawa.<br /> <br /> Detailnya, tawaran Jepang tersebut termasuk teknologi rahasia pengelasan canggih dan teknologi siluman, integrasi sistem tempur, baterai lithium-ion sebagai sumber tenaga utama kapal selam (dengan opsi sistem propulsi udara Independen/AIP yang akan menyusul), dan semua sistem <i>snorkel all weather</i> yang dapat diandalkan bahkan ketika terjadi topan, ini menurut situs berita Australia Perth Now. Selain itu, sistem tempur AS juga akan melengkapi kapal selam ini.<br /> <br /> Ishikawa juga menawarkan rincian lebih jauh untuk proses pembangunan kapal. Rencana Jepang adalah agar Australia mengirim ratusan insinyurnya untuk dilatih dan membangun mock-up kapal selam di bawah pengawasan insinyur dari Mitsubishi Heavy Industries dan Kawasaki Heavy Industries Jepang. Kedua perusahaan inilah yang diberikan tanggung jawab oleh Departemen Pertahanan Jepang dalam membangun Soryu untuk Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang. <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt="Kapal selam Soryu" border="0" height="291" src="http://1.bp.blogspot.com/-bWSrJjPzbzg/VhU3nAyQNLI/AAAAAAAAaB8/IZRZXAccwaM/s1600/kapal-selam-soryu.jpg" title="Kapal selam Soryu" width="580" /></div> <br /> Ishikawa juga menekankan bahwa seluruh kapal selam boleh dibangun di Australia, tapi Jepang juga menawarkan opsi kapal selam yang pertama dibangun di Kobe, Jepang dibawah pengawasan Australia. "Kedua pilihan ini memiliki poin yang kuat," ujar Ishikawa.<br /> <br /> Kepala delegasi Jepang tersebut selanjutnya mengatakan bahwa ia menampik hambatan bahasa sebagai masalah untuk kerjasama Australia-Jepang yang senilai USD 38,8 miliar (sekitar 535 triliun rupiah) ini. "Tidak ada masalah dengan bahasa dan budaya," katanya. Perubahan dalam pemerintahan Australia baru-baru ini juga seharusnya tidak berdampak pada proses penawaran yang sedang berlangsung, menurut Ishikawa: "Anda memiliki perdana menteri baru dan itu tidak berdampak pada kemitraan strategis yang kami usulkan."<br /> <br /> Pada Mei lalu, Australia mengundang Perancis, Jerman, dan Jepang untuk berpartisipasi dalam proses evaluasi kompetisi 10 bulan dengan masing-masing penawar menerima sekitar 6 juta dolar Australia untuk persiapan proposal. Hal ini mengingat adanya pesyaratan khusus Australia untuk terknologi kapal selam mereka.<br /> <br /> Sejauh ini, ketiga negara penawar telah setuju untuk membangun kapal selam di Adelaide, <i>home base</i> Australian Submarine Corporation (ASC). Untuk membuat penawaran yang lebih kompetitif, di bulan yang sama pemerintah Jepang mengumumkan bahwa mereka akan mentransfer teknologi rahasia, termasuk rincian tentang sistem baterai lithium-ion kepada Australia. Tawaran pertama Tokyo dalam sejarah untuk teknologi ini.<br /> <br /> Kapal selam Kelas Soryu yang saat ini digunakan oleh Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang, dilengkapi dengan sistem propulsi udara independen buatan Swedia. Namun, pemerintah Australia tampaknya lebih mengharapkan transfer teknologi baterai lithium-ion - salah satu yang paling berharga di jagad teknologi militer Jepang.<br /> (artileri)

Jepang Tawarkan Australia Teknologi Rahasia Kapal Selam Soryu

Tokyo telah mengungkapkan rincian tambahan tawarannya untuk menggantikan kapal selam Kelas Collins Angkatan Laut Australia. Untuk pert...

Baca selengkapnya »