Pemerintah Amerika Serikat (AS) percaya Korea Utara memiliki kemampuan memulai peluncuran senjata nuklir terhadap AS.
Komandan Komando Utara AS dan Komando Pertahanan Udara AS, Laksamana Bill Gortney, meyakini senjata Nuklir Korea Utara itu punya kemampuan untuk ditembakkan mencapai Amerika Serikat.
"Kami yakin Korea Utara memiliki senjata nuklir, serta kemampuan untuk memperkecil ukuran bom dan menempatkannya pada roket yang dapat ditembakkan hingga ke AS," kata Gortney.
Namun, Gortney bilang sangat sulit untuk memprediksi kapan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan melakukan itu.
Tapi militer AS sudah siap untuk merespon jika Kim Jong Un meluncurkan senjata nuklirnya ke AS.
"Kami sudah siap untuk itu. Kami siap 24 jam sehari jika ia menembak sesuatu pada kita," kata Gortney.
"Aku cukup yakin bahwa kita akan menghancurkan sesuatu yang akan ditembaknya ke kita," yakinnya.
Pemerintah Korea Utara menyatakan sedang berencana untuk meluncurkan roket dan melakukan uji coba nuklir. Korea Utara menyebut target mereka adalah Amerika Serikat.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (24/1/2015), Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara di Ibu Kota Pyongyang mengatakan akan terus menebar ancaman terhadap Amerika. Pyongyang menyebut langkah ini untuk melanjutkan permusuhan dengan negara Adidaya itu.
Pengumuman dikeluarkan petinggi militer Korea Utara itu muncul satu hari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setuju atas keputusan Amerika untuk memberi sangsi kepada Korea Utara lantaran melanggar peraturan PBB usai meluncurkan roket jarak jauh mereka bulan lalu.
"Kami tidak ingin menyembunyikan fakta, beberapa satelit dan roket jarak jauh yang akan kami luncurkan serta uji coba nuklir berkekuatan sangat besar memang kami targetkan ke Amerika," kata Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, seperti dilansir kantor berita KCNA.
Komandan Komando Utara AS dan Komando Pertahanan Udara AS, Laksamana Bill Gortney, meyakini senjata Nuklir Korea Utara itu punya kemampuan untuk ditembakkan mencapai Amerika Serikat.
"Kami yakin Korea Utara memiliki senjata nuklir, serta kemampuan untuk memperkecil ukuran bom dan menempatkannya pada roket yang dapat ditembakkan hingga ke AS," kata Gortney.
Namun, Gortney bilang sangat sulit untuk memprediksi kapan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan melakukan itu.
Tapi militer AS sudah siap untuk merespon jika Kim Jong Un meluncurkan senjata nuklirnya ke AS.
"Kami sudah siap untuk itu. Kami siap 24 jam sehari jika ia menembak sesuatu pada kita," kata Gortney.
"Aku cukup yakin bahwa kita akan menghancurkan sesuatu yang akan ditembaknya ke kita," yakinnya.
Pemerintah Korea Utara menyatakan sedang berencana untuk meluncurkan roket dan melakukan uji coba nuklir. Korea Utara menyebut target mereka adalah Amerika Serikat.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (24/1/2015), Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara di Ibu Kota Pyongyang mengatakan akan terus menebar ancaman terhadap Amerika. Pyongyang menyebut langkah ini untuk melanjutkan permusuhan dengan negara Adidaya itu.
Pengumuman dikeluarkan petinggi militer Korea Utara itu muncul satu hari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setuju atas keputusan Amerika untuk memberi sangsi kepada Korea Utara lantaran melanggar peraturan PBB usai meluncurkan roket jarak jauh mereka bulan lalu.
"Kami tidak ingin menyembunyikan fakta, beberapa satelit dan roket jarak jauh yang akan kami luncurkan serta uji coba nuklir berkekuatan sangat besar memang kami targetkan ke Amerika," kata Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, seperti dilansir kantor berita KCNA.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan