Dorna selaku pihak penyelenggara, memang melakukan beberapa perubahan untuk musim depan. Antara lain, pergantian perangkat lunak elektronik (ECU) yang kini akan memakai buatan Magnetti Marelli.
Para pembalap pun mengkritik kebijakan tersebut, bahkan Valentino Rossi menilai itu sebuah langkah mundur karena kecepatan motor berkurang. Kemudian, pergantian ban ke produsen Michelin.
Yang mana, beberapa pembalap masih merasa kesulitan beradaptasi dengan ban asal Prancis tersebut hingga terjatuh di sesi tes Valencia bulan lalu. Dengan kondisi itu, Yamaha pun melakukan perombakan pada motor Rossi dan Jorge Lorenzo.Dengan memindahkan tangki bahan bakar ke bagian ekor, ini demi beradaptasi dengan ban Michelin. Belum lagi pada musim depan, tim pabrikan mendapat tambahan bakar sebanyak dua liter.
"Kami tidak menemukan dengan cepat settingan motor, tapi pembalap lain juga demikian. Jadi sudah jelas kami harus bereaksi dengan kondisi (adaptasi) ini," kata Manajer Tim Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg.
"Selain ban baru, perubahan visual paling jelas untuk musim 2016 adalah dipindahkannya tangki bahan bakar ke bagian belakang pengendara. Tujuannya tidak hanya untuk keseimbangan grip, tapi karena tahun depan kami punya tambahan dua liter bahan bakar," sambungnya, dilansir Crash.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan