0
Korea Utara sudah meluncurkan roket jarak jauh, yang disebut oleh pengamat adalah pengujian terhadap teknologi rudal yang dilarang. Sebelumnya negara itu sudah memberitahu badan-badan PBB bahwa mereka berniat untuk mengorbitkan satelit observasi Bumi.
 

Baik militer Korea Selatan dan pejabat Kementerian Pertahanan AS yang berbicara pada Reuters membenarkan peluncuran tersebut. Roket tersebut tampaknya diluncurkan dari markas di barat laut negara tersebut dan melewati bagian selatan Pulau Okinawa, Jepang. Para pengamat percaya bahwa Pyongyang tengah mengembangkan senjata nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa peluncuran tersebut “sama sekali tak bisa diterima,” dan bahwa aksi ini “jelas-jelas sebuah pelanggaran” atas resolusi Dewan Keamanan PBB.Resolusi Dewan Keamanan PBB menyatakan bahwa negara tersebut dilarang melakukan berbagai uji nuklir atau rudal balistik. Pengamat Korea Selatan berspekulasi bahwa Korea Utara mungkin akan melakukan peluncuran sebelum 16 Februari, ulang tahun mendiang diktator Korea Utara Kim Jong Il.


Awal tahun ini, Korea Utara sudah mengundang kritik internasional dengan melakukan pengujian bom nuklir keempatnya pada 6 Januari.

Korea Utara berkeras bahwa program ruang angkasanya bertujuan ilmiah, namun AS, Korea Selatan dan bahkan sekutu utama Korut, Cina, mengatakan bahwa peluncuran roket-roket tersebut bertujuan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua yang bisa mencapai Amerika Serikat

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//