Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa peluncuran tersebut “sama sekali tak bisa diterima,” dan bahwa aksi ini “jelas-jelas sebuah pelanggaran” atas resolusi Dewan Keamanan PBB.Resolusi Dewan Keamanan PBB menyatakan bahwa negara tersebut dilarang melakukan berbagai uji nuklir atau rudal balistik. Pengamat Korea Selatan berspekulasi bahwa Korea Utara mungkin akan melakukan peluncuran sebelum 16 Februari, ulang tahun mendiang diktator Korea Utara Kim Jong Il.
Korea Utara berkeras bahwa program ruang angkasanya bertujuan ilmiah, namun AS, Korea Selatan dan bahkan sekutu utama Korut, Cina, mengatakan bahwa peluncuran roket-roket tersebut bertujuan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua yang bisa mencapai Amerika Serikat
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan