Walau akan dibangun secara terpisah (senjata belakangan), Fregat nantinya diharapkan siap menerima persenjataan yang diinginkan pihak Filipina. Desain fregat nantinya dapat memuat persenjataan satu meriam utama 76 mm, satu CIWS kaliber 30 mm, empat senapan mesin berat, 8 peluncur rudal anti pesawat sistem VLS, 4 peluncur rudal anti kapal, 2 x 3 peluncur torpedo dan sistem countermeasure.
Ada 6 perusahaan galangan kapal luar negeri yang akan mengikuti tender pengadaan dua Fregat untuk Filipina. Keenam perusahaan itu adalah :
-Hyundai Heavy Industries (HHI) Korea Selatan mengajukan desain fregat HDF-3000
-Navantia Spanyol mengajukan desain fregat Avante 2200 Combatant
-GRSE India mengajukan desain pembesaaran korvet Kamorta class
-STX Prancis mengajukan desain New Generation Floreal Frigate (NGFF)
-DSME Korea mengajukan desain fregat DW-2500
-STX Korea kemungkinan mengajukan desain Incheon class
Keenam perusahaan ini diharapkan sudah menyerahkan proposal penawarannya pada 16 februari 2016. Pemerintah Filipina juga mensyaratkan desain fregat pemenang tender akan menjadi milik Filipina untuk kelak dibangun dan dikembangkan lagi di galangan kapal dalam negeri Filipina.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan