Militer Israel mengatakan, serangan itu dilakukan kepada kelompok yang diduga berencana meledakkan bom di perbatasan Israel.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan satu pesawat mereka menargetkan kelompok teror yang berencana meledakkan bahan peledak di sepanjang wilayah patroli Israel di perbatasan. Anggota Shin Bet ikut terlibat dalam penyerangan yang dilakukan atas dasar informasi dari intelijen.
Sementara itu brigade martir Al-Aqsa, sayap bersenjata gerakan Fatah, mengidentifikasi korban tewas sebagai anggotanya. Fatah selama ini dikenal sebagai saingan Hamas. Pada 2007 Gaza dikuasai Hamas, namun beberapa regu al-Aqsa masih aktif di wilayah tersebut. Sebagian besar mematuhi gencatan senjata Hamas dan Israel.
Kekerasan antara Israel-Palestina telah kembali menyala sejak 1 Oktober lalu. Kekerasan menewaskan sedikitnya 143 warga Palestina dan 24 warga Israel.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan