Wilayah perbatasan Turki dengan Suriah memang menjadi perhatian AS. Pasalnya, ISIS telah mengontrol sisi perbatasan Suriah. Urgensi untuk memperketat wilayah perbatasan pun menemui puncaknya setelah ISIS melakukan serangan teroris di Prancis pada November silam.
"Fakta bahwa mereka datang melalui Suriah, melalui celah perbatasan yang ada, adalah sesuatu yang telah mendapatkan perhatian semua orang," kata seorang pejabat senior AS dalam kondisi anonim seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/1/2016).
Washington kabarnya akan memasukkan balon pengawas aerostat (Tethered Aerostat Radar System) dan teknologi anti tunneling untuk ditawarkan kepada Turki dalam mengawasi wilayah perbatasannya. AS juga siap untuk berbagi metode untuk mendeteksi bahan yang digunakan dalam perangkat peledak imprvisasi.
"Kami telah melihat tindakan mereka dan kami ingin bekerjasama dengan mereka untuk mengencangkan 'sekrup' sedikit lebih jauh," kata seorang pejabat senior Turki yang meminta identitasnya di rahasiakan.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan