Surat kabar Wall Street Journal mengutip para pejabat itu dalam sebuah laporan hari Jumat yang mengatakan beberapa orang di wilayah Birmingham diduga memiliki hubungan dengan tersangka pemimpin serangan dan ISIS, Abdelhamid Abaaoud.
Sedikitnya satu orang yang terkait dengan serangan itu diyakini melakukan perjalanan ke Inggris sebelum serangan, kata para pejabat kepada Wall Street Journal. Polisi Metropolitan London, biro yang mengepalai isu-isu kontraterorisme di Inggris, menolak mengomentari laporan tersebut.
Abaaoud, warga negara Belgia keturunan Maroko, berkunjung ke London dan melakukan perjalanan 190 kilometer ke Birmingham awal tahun ini dan bertemu dengan orang-orang di kedua kota itu yang diduga bertujuan dan memiliki kemampuan untuk merencanakan atau membantu kegiatan terorisme melawan Inggris, menurut laporan surat kabar The Guardian.
Abaaoud tewas dalam sebuah serangan oleh polisi Perancis beberapa hari setelah serangan, di mana 130 orang tewas di sebuah gedung konser, restoran-restoran dan di sebuah stadion sepak bola.
Ancaman terorisme di Inggris saat ini pada tingkat "parah," yang berarti para pejabat yakin kemungkinan terjadinya upaya serangan sangat besar.
Wall Street Journal juga mengutip seorang pejabat Amerika yang mengatakan banyak negara Eropa "termasuk Inggris menyatakan khawatir tentang kemungkinan tindakan serangan teror setelah tragedi di Paris dan tetap siaga tinggi." Pejabat itu juga mengatakan "ini diperkuat fakta pihak berwenang dan badan-badan keamanan masih berusaha mengidentifikasi dan membongkar jaringan teroris yang mungkin terkait.”
Dari 11 orang tersangka dalam serangkaian serangan di Paris itu, sembilan orang tewas dan dua orang masih dicari.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik & sopan