0
Pembelian 24 pesawat tempur Sukhoi Su-35 oleh China menjadi perhatian New Delhi. Walau India dan China adalah sesama anggota persekutuan multinasional BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan), namun bukan berarti tidak ada persaingan kekuatan militer di antara keduanya.

India dan China pernah berperang dalam skala kecil di perbatasan kedua negaranya pada tahun 1962. Peningkatan kemampuan udara China yang signifikan tentu juga harus diantisipasi India.

India saat ini sangat mengandalkan Su-30 MKI sebagai pesawat tempur garis depannya, dan India menyadari Su-35 lebih baik dari Su-30MKI.

Ada beberapa opsi bagi India untuk dapat mengimbangi kemampuan Su-35 China.

Pertama, India bisa saja membeli Su-35 dari Rusia, tapi India sudah terlanjur memilih Rafale yang saat ini masih bermasalah dengan Perancis terkait syarat transfer teknologinya, dan kemampuan tempur Rafale pun diprediksi hanya seimbang dengan Su-30MKI miliknya.

Kedua, India bisa mengerahkan pesawat siluman T-50 PAKFA hasil kerjasamanya dengan Rusia. Namun, PAKFA masih berbentuk prototype dan pesawat uji dan masih butuh waktu lama bagi India untuk mendapatkan T-50 PAKFA.

Ketiga, India bisa mengupgrade SU-30 MKI, mungkin inilah cara tercepat walau tidak murah untuk menyeimbangkan kemampuan Su-30MKI menjadi seimbang dengan Su-35 China.


Su-30MKI memiliki spesifikasi hampir sama dengan Su-35, keduanya dilengkapi dengan 12 cantelan rudal dan roket, daya angkut persenjataan hingga 8 ton, daya gravitasi hingga 9G, mesin dengan daya vectoring dan jammers eksternal.

Namun Su-35 membawa kapasitas bahan bakar internal hingga 11.500 kg dan Su-30 MKI hanya 9.640 kg. Dengan bahan bakar sebesar itu Su-35 memiliki jangkauan operasi hingga 3.600 km sedangkan Su-30 MKI hanya 3.000 km.

Su-30 MKI dilengkapi canard karena menggotong radar Irbis (passive electronically scanned array-PESA) yang berat, sedangkan Su-35 tidak memerlukan canard karena dilengkapi radar canggih yang ringan.

Su-35 memiliki kecepatan maksimal hingga 2,25 Mach, sedangkan Su-30MKI berkecepatan maksimal 1,9 Mach. Ini adalah salah satu perbedaan yang sangat menentukan dalam pertempuran dogfight di udara.

Untuk membuatnya mampu mengimbangi Su-35, India akan mengupgrade radar PESA dengan radar AESA, mesin baru, sistem komunikasi dan trasmisi data baru, sistem persenjataan dan composit airframe.

India konon ingin menjadikan Su-30MKI nya menjadi standar pesawat tempur Su-36 “Super Sukhoi”.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik & sopan

[NEWS][combine][animated][100]

[SHARING2INFORMATIONS][horizontal][animated][50]

[MARI BERBAGI ILMU & PENGETAHUAN][RECENT][animated][100]

 
Top
//